TEMPO.CO, Jakarta - Mike Tyson memasang program untuk menjaga kebugaran berbasis tinju, FightCamp, di kediaman dan perkebunan ganja miliknya. Leganda tinju kelas berat itu pun mendapati bahwa anak-anaknya menjadi terlibat dan kecanduan tinju.
FightCamp adalah program yang memakai simulasi latihan tinju. Program tersebut membantu menghitung latihan penggunanya dengan merekam dan melacak ronde, termasuk mencatat kecepatan dan jumlah pukulan.
Menurut Miket Tyson latihan itu ternyata menarik minat dua anaknya: putrinya, Milan, 12 tahun, dan putranya, Maroko, tahun. Mereka seperti ikut menikmati masa lalu ayah mereka dan tampak ketagihan.
Tyson, 54 tahun, menulis di Instagram: "Itu adalah cara yang keren untuk memperkenalkan tinju kepada anak-anak saya dan sekarang saya tidak dapat menjauhkan mereka dari tinju."
"Sudah beberapa bulan sejak kami menggunakannya. Saya memakainya untuk latihan kombinasi dan Milan dan Maroko menggunakan latihan yang telah diprogram sebelumnya."
Tyson memandang latihan itu berguna dan membantu kedua anaknya. "Ini membantu @milantyson dengan gerakan putar yang bisa berguna untuk permainan tenisnya. Ini membantu putra saya, Maroko tetap fokus."
"Mereka berdua belajar di rumah, jadi itu cara yang baik untuk berolahraga lebih banyak."
Tyson memiliki enam orang anak. Selain Milan dan Maroko, ia juga memiliki Mikey Lorna, 30 tahun, Rayna, 24 tahun, Amir, 23 tahun, dan Miguel, 18 tahun.
Mereka ikut menyaksikan ayah ikonik mereka kembali ke ring tinju dunia setelah 15 tahun pensiun, pada November lalu. Ia bermain imbang dengan Roy Jones Jr, 51 tahun, dalam duel eksibisi yang sangat laku dijual.
Iron Mike sudah menyatakan ingin kembali tampil. Ia bahkan berharap bisa tampil dua bulan sekali dalam laga eksibisi untuk pengumpulan dana amal. Saat ini ia terus berlatih tinju didampingi pelatih Rafael Cordeiro dan secara rutin merilis videonya.
THE SUN