TEMPO.CO, Jakarta - Everton meminta keterbukaan dan pengungkapan penuh semua informasi yang dikirimkan oleh Manchester City ke Premier League setelah jadwal pertandingan antara kedua tim, Senin malam, ditunda.
Premier League mengonfirmasi empat jam sebelum kick-off yang dijadwalkan di Goodison Park bahwa pertandingan tidak akan dilanjutkan. Mereka menyebut wabah virus corona yang terjadi di kubu Man City sebagai alasannya.
Gabriel Jesus, Kyle Walker, dan dua anggota staf lainnya sebelumnya dinyatakan positif COVID-19, tetapi pertandingan Boxing Day City dengan Newcastle United masih berlangsung. Namun, Manchester City kemudian mengajukan permintaan untuk mengatur ulang pertandingan dengan Everton menyusul peningkatan hasil tes positif COVID-19.
Pengurus Premier Premier setuju untuk menjadwal ulang pertandingan sebagai tindakan pencegahan, dengan mengatakan kesehatan pemain dan staf menjadi prioritas.
Tapi, Everton, satu dari dua klub yang sudah menyambut penggemar di stadion mereka, meminta penjelasan lebih lanjut soal alasan yang mendorong pembatalan itu.
Dalam pernyataan, klub Merseyside itu menyatakan, "Klub Sepak Bola Everton menyesalkan penundaan pertandingan melawan Manchester City malam ini, tidak hanya untuk 2.000 penggemar yang akan hadir, tetapi untuk pendukung di Merseyside dan di seluruh dunia."
"Para pemain kami sudah siap untuk pertandingan, begitu pula staf tim dan semua orang di Goodison. Matchday ini adalah tanggal terpenting dalam kalender kami. Dan ini hari yang besar."
"Everton akan selalu mengutamakan keamanan publik, namun kami akan meminta pengungkapan penuh semua informasi yang diberikan Manchester City kepada Premier League sehingga klub dapat menjelaskan mengapa keputusan ini diambil."
Pertandingan hari Senin adalah pertandingan Liga Premier kedua yang ditunda karena wabah virus korona. Sebelumnya laga Newcastle United melawan Aston Villa, pada bulan ini, juga ditunda.
Everton saat ini menempati posisi ketiga klasemen Liga Inggris dengan nilai 29, sedangkan Manchester City ada di urutan kedelapan dengan nilai 26.
REUTERS | OMNI SPORT