TEMPO.CO, Jakarta - Oscar De La Hoya, mantan juara tinju dunia enam kelas berbeda, siap kembali dari masa pensiunnya, Ia berharap bisa melakukan balas dendam atas Floyd Mayweather Jr.
De La Hoya, 47 tahun, pensiun sejak 2008. Beberapa bulan terakhir ini, seiring kembalinya Mike Tyson dari masa pensiunnya, ia disebut-sebut akan melakukan comeback. Gennadiy Golovkin, Marcos Maidana, dan Canelo Alvarez sempat disebut-sebut akan menjadi lawannya.
Namun, kini, dalam wawancara dengan Fight Hub TV, petinju berjulukan 'Golden Boy' itu menyatakan ingin melawan kembali Mayweather yang mengalahkan dia, dengan putusan angka, pada 2007.
"Saya selalu merasa bangga dengan diri sendiri saat melakukan pertarungan dengan yang terbaik, jadi mengapa mengejar yang terbaik kedua?" kata dia.
'Mengapa tidak mengejar orang yang mengalahkan (Canelo)? Mengapa tidak mengejar (Floyd) Mayweather, misalnya, dalam pertarungan balas dendam?"
"Itu sesuatu yang sangat menarik. Kita akan lihat bagaimana perasaan saya, lalu melangkah dari sana."
De La Hoya, petinju Meksiko Amerika, aktif berlaga pada 1992 hingga 2008. Kala itu ia memenangi 11 gelar juara dunia di enam kelas bera, yakni kelas bulu super, ringan, welter ringan, welter, menengah, dan menengah ringan.
Sepanjang kariernya, ia bertarung 45 kali, dengan meraih kemenangan 39 kali dan kalah 6 kali. Salah satu kekalahannya diderita dari Mayweather, 43 tahun.
Mayweather sendiri sudah pensiun dengan membawa rekor tak terkalahkan dalam 50 pertarungan. Ia saat ini dijadwalkan kembali ke ring tinju, melawan YouTuber Logan Paul dalam sebuah laga ekshibisi pada 20 Februari 2021.
THE SUN | BOXING SCENE