TEMPO.CO, Jakarta - Promotor MotoGP Dorna Sports berkoordinasi dengan pemerintah Malaysia untuk agenda tes pramusim pertama pada Februari 2021. Dorna mengantisipasi pembatasan yang dilakukan pemerintah terkait dengan penyebaran varian baru virus corona.
Saat ini, semua pengunjung ke Malaysia harus mematuhi masa karantina minimal tujuh hari jika hasil tes PCR menunjukkan hasil negatif. Pengetatan oleh pemerintah Malaysia menimbulkan masalah bagi paddock MotoGP, yang akan menjalani tes pramusim pertama tahun 2021 di Sepang pada 19-21 Februari.
Dorna Sports, Asosiasi Tim Balap Internasional, dan mantan CEO Sirkuit Sepang dan bos Petronas SRT Razlan Razali telah bekerja sdengan pemerintah Malaysia untuk merumuskan rencana yang memungkinkan personel paddock memasuki negara tersebut agar pembatasan berlaku lebih longgar.
Sistem gelembung Covid-19 yang diterapkan selama MotoGP 2020 untuk meredam penyebaran virus di paddock diperkirakan akan digunakan di Malaysia. Selain itu, jumlah tim akan semakin berkurang. Pembatasan serupa dilakukan untuk musim MotoGP 2020 sebagai bagian dari berbagai strategi pencegahan Covid yang diterapkan oleh MotoGP.
Di samping itu, rencana kontingensi untuk mengadakan tes pramusim di Sirkuit Jerez juga terbuka. Tim MotoGP akan berangkat dari Malaysia ke Qatar untuk tes pramusim kedua selama tiga hari pada 10-12 Maret 2021. Selanjutnya, setiap tim akan menjalani putaran pertama pada 28 Maret di Sirkuit Losail.
Kalender sementara MotoGP untuk 2021 menampilkan 20 balapan. Namun, kemungkinan beberapa balapan pada akhirnya akan ditunda atau dibatalkan. Dorna telah mendaftarkan tiga sirkuit sebagai cadangan jika diperlukan, yaitu Sirkuit Algarve, Portugal, Sirkuit Igora Drive di Rusia, dan Sirkuit Mandalika di Indonesia.
