TEMPO.CO, Jakarta - Grand Prix Formula 1 Australia di Melbourne yang dijadwalkan pada 21 Maret mendatang, sepertinya akan dijadwalkan ulang dari slot pembukaan musim menjadi akhir musim untuk tahun ini karena pandemi Covid-19 dan pengetatan aturan karantina setempat. Tiket untuk balapan di Albert Park juga belum dijual.
Juru bicara Formula 1 mengatakan olahraga itu masih menanti balapan lagi pada Maret, ketika ditanya tentang laporan media soal kemungkinan penundaan balapan pada Senin, 4 Januari 2021. Dia tidak merinci di mana seri pembukaan, dengan Grand Prix Bahrain yang juga dijadwalkan pada Maret.
"Pada tahun 2020 kami membuktikan bahwa kami dapat kembali balapan dengan aman dan menggelar apa yang dianggap tidak mungkin oleh banyak orang pada bulan Maret," katanya. "Kami telah menetapkan kalender 2021 dan menantikan kembalinya F1 pada Maret tahun ini."
Baca juga: Debut di Formula 1 2021, Yuki Tsunoda Yakin Bisa Buat Fans Jepang Bersorak
Penyelenggara lokal di Melbourne belum dapat dihubungi untuk dimintai keterangan, tetapi berbagai laporan menyebutkan bahwa penundaan, ketimbang pembatalan untuk tahun kedua berturut-turut, kemungkinan besar diumumkan akhir Januari.
Pekerjaan konstruksi mendirikan pagar sementara dan tribun di sekitar sirkuit jalan raya biasanya akan dimulai pada akhir bulan Januari.
GP Australia tahun lalu dibatalkan hanya beberapa jam sebelum latihan sesi pertama dimulai di sirkuit jalanan Albert Park, menyusul seorang anggota tim McLaren dinyatakan positif terkena virus corona.
Balapan F1 musim lalu akhirnya dimulai di Austria pada Juli, dengan kalender yang dijadwalkan ulang dan jumlah balapan dikurangi dari 22 menjadi 11 balapan di Eropa dan Timur Tengah.
Sirkuit Bahrain yang semula menjadi tuan rumah putaran kedua pada 28 Maret, akhirnya menjadi tempat menggelar dua balapan akhir pada akhir November dan awal Desember.
Anggota tim, pembalap, dan media, harus menunjukkan hasil tes negatif sebelum melakukan perjalanan dan dites lagi pada saat kedatangan dengan karantina singkat sampai diketahui hasilnya.
Baca juga: F1: Tahun Baru, Hamilton Dianugerahi Gelar Ksatria oleh Kerajaan Inggris
Pembalap Mercedes asal Inggris, Lewis Hamilton, juara dunia tujuh kali, absen pada balapan kedua di Sakhir setelah dinyatakan positif Covid-19.
REUTERS