TEMPO.CO, Jakarta - Pemilik tim Aston Martin Lawrence Stroll mengungkapkan bahwa seri pembuka Formula 1 atau F1 Grand Prix Australia di Melbourne dikabarkan bakal mundur. Sebagai gantinya, seri perdana F1 2021 akan dibuka di GP Bahrain pada Maret mendatang.
Kabar bahwa Sirkuit Albert Park sebagai tuan rumah balapan pertama tahun ini diundur disebabkan oleh pandemi COVID-19. Pandemi tersebut membuat kebijakan lockdown di Australia telah santer terdengar meski F1 secara resmi belum mengonfirmasi kabar tersebut.
"Melbourne, ini belum resmi diumumkan tapi akan, tidak dibatalkan, tapi ditunda. Kita akan ke sana pada musim semi dan balapan pertama akan digelar di Bahrain," kata penguasaha asal Kanada itu seperti dikutip Reuters, Kamis, 7 Januari 2021.
Stroll mengungkapkan hal tersebut menjelang pengumuman kemitraan baru dengan perusahaan TI Cognizant sebagai sponsor timnya tahun ini. Stroll menjabat executive chairman di perusahaan mobil sport Aston Martin, yang akan kembali turun sebagai konstruktor di F1 untuk pertama kalinya dalam 60 tahun terakhir dengan melakukan rebranding tim Racing Point tahun ini.
Seluruh tim F1 telah menyepakati perubahan itu dalam rapat virtual bersama CEO baru F1 Stefano Domenicali pada Senin. Sumber Reuters menyebut rapat yang sama juga menyepakati bahwa tes pramusim akan dipindah dari Sirkuit Catalunya di Barcelona ke Bahrain, meski belum menyebut secara pasti tanggalnya.
Kalender F1 musim lalu harus diatur ulang karena pandemi dengan 17 seri yang digelar di Eropa dan Timur Tengah. Selain itu, sejumlah sirkuit menjadi tuan rumah dua balapan.
