TEMPO.CO, Jakarta - Negosiasi kontrak Sergio Ramos dengan Real Madrid berjalan lambat. Hal ini menyebabkan banyak kekhawatiran penggemar klub bahwa bintang 34 tahun itu akan hengkang dari Santiago Bernabeu.
Pelatih Real Madrid Zinedine Zidane juga tidak bisa memberikan kepastian tentang masa depan Ramos. Bahkan, ia juga enggan mengomentari nasib kapten tim nasional Spanyol itu akan berakhir seperti Cristiano Ronaldo.
"Apakah kammi akan memiliki kasus seperti kasus Cristiano? Saya tidak tahu apa yang akan terjadi dengan Ramos. Namun, dia di sini bersama kami saat ini. Kami hanya fokus pada pertandingan besok," kata dia dikutip dari Marca, Sabtu, 9 Januari 2021.
Sebuah perselisihan tentang kontrak terjadi dan membuat pemain asal Portugal itu hengkang dari Real Madrid ke Juventus. Selepas Ronaldo cabut, Los Blancos selalu gagal di kometisi Liga Champions. Kini, para penggemar takut bahwa mereka akan kehilangan sosok pemain kunci seperti Ramos.
Di sisi lain, Zidane juga harus memutar otak dengan ketiadaan penyerang andalannya, Karim Benzema. Pemain timnas Prancis itu membuat pusing bukan karena penampilan buruknya, tetapi karena harus menyelesaikan persoalan hukum di pengadilan. "Dia mendapat dukungan penuh dari saya. Ini bukan perkara yang mudah ," kata dia.
"Saya melihat bahwa dia baik-baik saja dan berkonsentrasi pada pekerjaannya. Saya berharap ini akan situasi ini akan membaik. Karim bekerja keras dan itulah yang dia senang lakukan," kata pelatih asal Prancis tersebut.
Real Madrid terpaksa melakukan perjalanan ke Pamplona sehari lebih awal dari yang direncanakan untuk menghindari badai salju. Zidane tidak percaya bahwa cuaca akan berdampak pada para pemainnya, tetapi dia tidak bisa memastikan apakah pertandingan akan terus berjalan seperti direncanakan.
"Memang benar, kami tidak tahu apa yang akan terjadi besok, badai tidak akan berdampak pada susunan pemain, Hazard, misalnya, terbiasa dengan ini karena dia bermain di London. Kami akan mempersiapkan pertandingan seperti biasa, tetapi ini pasti akan menjadi permainan yang berbeda," kata Zinedine Zidane.