TEMPO.CO, Jakarta - Jadwal tinju antara Conor McGregor dan Manny Pacquiao pada 2021 diprediksi tak akan terelakkan. Pertarungan dengan legenda tinju Filipina tersebut bakal digelar setelah McGregor melawan Dustin Poirier yang akan bertanding ulang pada 23 Januari 2021.
McGregor dan Poirier bertanding untuk kedua kalinya. Pada pertemuan pertama pada 2014, petarung Irlandian berusia 32 tahun itu berhasil mengalahkan Poirier. Di tengah rencana pertarungan itu, McGregor disebut sedang berunding untuk menyiapkan jadwal tinju melawan Pacquiao.
"Saya yakin itu tak terhindarkan untuk 2021. Kedua petarung menginginkannya, itulah kuncinya," kata manajer Conor McGregor, Audi Attar, kepada Dubai Eye, dikutip dari The Sun, 12 Januari 2021.
Ia meneruskan, "Anda tidak dapat membuat sesuatu terjadi atau mengaturnya atau membuat koreografinya. Jika satu pihak menginginkannya dan yang lain tidak, itu tidak akan terjadi. Tapi ketika kedua petarung menginginkan pertarungan itu terjadi, mengapa itu tidak terjadi?"
"Jika para penggemar ingin melihatnya. Itu akan menjamin bahwa itu akan terjadi, bukan? Karena ada cukup minat untuk mengembangkan sesuatu di sana," kata Attar.
McGregor, 32 tahun, mengumumkan melalui Twitter pada bulan September bahwa dia akan melawan Pacquiao, 42, dalam pertarungan berikutnya. Tapi, setelah UFC mendekatinya untuk kembali ke Oktagon untuk pertarungan kedua dengan Poirier, 31 tahun, McGregor mengalihkan perhatiannya ke MMA sekali lagi.
Sekarang, McGregor berniat melanjutkan pembicaraan dengan juara delapan divisi, Manny Pacquiao, setelah bisnisnya di Fight Island selesai. "Itulah yang diinginkan kedua petarung. Kami telah melakukan percakapan yang luar biasa dengan para pemangku kepentingan, termasuk di Timur Tengah. Saya akan terkejut jika itu tidak terjadi pada 2021."