TEMPO.CO, Jakarta - Pemain bulu tangkis ganda putra Indonesia Kevin Sanjaya Sukamuljo mengatakan siap kembali berlatih setelah dua kali tes PCR menunjukkan hasil negatif COVID-19.
Kevin telah menjalani dua kali tes di Rumah Sakit Mitra Keluarga Kelapa Gading, Jakarta Utara. Pada tes pertama yang dilakukan Sabtu (9 Januari) hasilnya negatif.
Kevin wajib melakukan tes swab kedua dengan interval antara 24 hingga 72 jam dari tes sebelumnya. Kevin pun benar-benar dinyatakan sembuh setelah hasil negatif juga didapatkan pada tes kedua yang dilakukan pada Senin (11 Januari).
“Puji Tuhan saya sudah dua kali swab test dan hasilnya negatif. Terima kasih untuk semua doa dan dukungannya,”
“Selanjutnya saya akan memulihkan kondisi dan mulai kembali berlatih dalam beberapa hari ke depan," tutur Kevin dalam laman Badminton Indonesia.
Berkaca pada pengalamannya yang terpapar virus corona, pemain berusia 25 tahun itu pun mengingatkan kepada semua masyarakat agar tetap mematuhi protokol kesehatan yang sudah ditetapkan.
Dokter di pelatnas bulu tangkis PBSI, Cipayung, Octaviani, juga telah mengizinkan Kevin untuk kembali berlatih. Menurutnya, berdasarkan dua hasil tesnya yang negatif serta lewat 21 hari dari pertama kali terpapar COVID-19 pada 20 Desember 2020, Kevin sudah dinyatakan sembuh.
“Dia sudah dua kali tes dengan hasil negatif dan sudah lewat 21 hari, jadi sebenarnya Kevin sudah bisa latihan lagi," kata Octaviani.
Kevin sebelumnya dinyatakan positif pada 20 Desember 2020 menjelang keberangkatan tim ke Thailand. Gejala yang dialaminya sudah dirasakan sekitar medio Desember, seperti tidak bisa mencium bau makanan dan sedikit flu.
Berdasarkan dua kali tes swab berikutnya yang dijalani pada 28 dan 31 Desember, hasilnya juga tetap positif.
Karena tiga kali tes menunjukkan hasil positif, Kevin tidak bisa tampil ke Bangkok, Thailand. Bersama Marcus Fernaldi Gideon, pasangan berjulukan Minions ini pun gagal mengikuti tiga turnamen Leg Asia di awal tahun 2021 di Negeri Gajah Putih itu.
![Gambar mikroskop elektron pemindaian ini menunjukkan SARS-CoV-2 (obyek bulat biru), juga dikenal sebagai novel coronavirus, virus yang menyebabkan Covid-19, muncul dari permukaan sel yang dikultur di laboratorium yang diisolasi dari pasien di AS. [NIAID-RML / Handout melalui REUTERS]](https://statik.tempo.co/data/2020/12/20/id_988970/988970_720.jpg)
