TEMPO.CO, Jakarta - Sejumlah tim akan bertemu secara virtual dengan Dorna Sports dan FIM untuk membahas kemungkinan pemindahan tanggal seri pembuka MotoGP 2021 di Grand Prix Qatar. Pemindahan jadwal dilakukan setelah pembatalan tes pramusim di Sirkuit Sepang, Malaysia, yang memberlakukan status keadaan darurat kasus COVID-19.
Saat ini, tes pramusim di Qatar dijadwalkan pada 10-12 Maret 2021. Jadwal akan dilanjutkan dengan seri perdana pada 28 Maret. Pertemuan antara semua manajer tim MotoGP, badan pengelola FIM dan pemegang hak komersial Dorna akan berlangsung pada hari Kamis untuk membahas kemungkinan mengubah tanggal mulai 28 Maret itu.
Satu-satunya tes pramusim yang dijadwalkan pada 2021 akan dilakukan dua pekan sebelum putaran pertama seperti yang terjadi pada tahun-tahun sebelumnya. Pada MotoGP 2020, misalnya, pandemi COVID-19 memaksa sejumlah seri balapan MotoGP dibatalkan karena pembatasan perjalanan yang mulai berlaku di sejumlah negara.
Satu opsi yang akan dibahas adalah memindahkan tanggal untuk tes pramusim di Qatar dan memperpendek jarak dengan jadwal MotoGP seri perdana. Skenario itu memungkinkan tim untuk tetap berada di negara itu untuk balapan tanpa harus mengeluarkan uang untuk akomodasi selama dua pekan. Opsi lainnya adalah memajukan GP Qatar ke sepekan lebih cepat.
Selain MotoGP, Formula 1 2021 akan dimulai pada 28 Maret di Bahrain. Jadwal F1 dan jadwal MotoGP tersebut berpotensi menyebabkan bentrokan siaran di televisi dengan asumsi kedua balapan dilakukan pada sore atau malam hari. Dengan demikian, persetujuan dari pemegang hak siar dan penyelenggara GP Qatar harus diperoleh.
Kalender MotoGP 2021 sementara terdiri dari 20 seri balap. Tetapi dengan situasi pandemi yang belum mereda, kemungkinan revisi jadwal MotoGP akan dilakukan.