TEMPO.CO, Jakarta - Pasangan ganda campuran Indonesia, Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti, masih harus menantikan gelar juara yang keempat. Kesempatan untuk mendapatkannya di turnamen bulu tangkis Thailand Open 2021 gagal dimanfaatkan.
Dalam partai final di Impact Arena, Bangkok, Ahad, 17 Januari 2021, keduanya dikalahkan unggulan pertama asal Thailand Dechapol Puavaranukroh/Sapsiree Taerattanachai.
Praveen/Melati, yang menjadi unggulan kedua, memulai dengan buruk. Mereka ditekan lawan pada game pertama dan hanya berhasil meraih tiga poin. Sempat bangkit di game kedua lewat sebuah pertarungan ketat, mereka akhirnya kembali takluk di game penentuan. Praveen/Melati akhirnya kalah dengan skor 3-21, 22-20, 18-21 setelah berjuang selama 56 menit.
Hasil ini membuat koleksi gelar juara keduanya sebagai pasangan masih tertahan di angka tiga trofi. Mereka berpasangan sejak 2018 dan sejauh ini baru meraih tiga gelar juara, yakni di ajang All England 2020, Denmark Open 2019, serta Prancis Terbuka 2019. Keduanya juga sempat meraih medali emas SEA Games 2019.
Sebelum berpasangan dengan Melati, Praveen sempat berduet dengan Debby Susanto (2014-2017), dan meraih dua gelar superseries Sebelum itu pemain berusia 27 tahun itu juga sempat berpasangan dengan Vita Marissa.
Melati, 26 tahun, sebelumnya berduet dengan banyak pemain. Ia menjadi Junior Dunia Junior 2012 saat bermitra dengan Edi Subaktiar. Setelah itu ia juga sempat berpasangan dengan Ronald Alexander dan Alfian Eko Prasetya.
Baca Juga: Final Thailand Open 2021: Praveen/Melati Gagal, Masih Ada Satu Harapan Lain
Peluang bagi Praveen/Melati, yang kini menempati ranking 4 dunia, untuk meraih gelar juara keempatnya secara bersama-sama masih terbuka pada bulan ini. Keduanya akan kembali tampil di turnamen bulu tangkis Toyota Thailand Open yang berlangsung di arena sama pada 19-24 Januari 2021.
BWF | BADMINTON INDONESIA