TEMPO.CO, Jakarta - Fenerbahce resmi mengontrak Mesut Ozil dari Arsenal pada bursa transfer musim dingin Januari ini. Gelandang asal Jerman itu resmi mengakhiri delapan tahun kariernya bersama The Gunners dan kiprahnya di Liga Primer Inggris.
Ozil pun mengungkapkan bahwa ia sangat bersemangat untuk bermain bersama mantan juara Turki itu. Ia berada dalam kondisi baik meski tidak bermain bola hampir setahun.
Gelandang berusia 32 tahun sudah tidak bermain untuk Arsenal sejak Maret tahun lalu. Ia juga tidak dimasukkan dalam skuad Arsenal di Liga Inggris dan Liga Europa musim ini.
Ozil telah lama dikaitkan dengan transfer ke Fenerbahce, klub paling dihormati kedua di Turki. "Klub kami membawa Mesut Ozil ke Istanbul untuk melanjutkan proses transfer," tulis klub tersebut di akun Twitter mereka yang dikutip Reuters, Ahad, 17 Januari 2021.
Berbicara kepada televisi Turki NTV, pemain keturunan Turki tersebut mengatakan bahwa ia menantikan bermain untuk Fenerbahce, klub yang ia dukung sepanjang hidupnya. Ozil juga menambahkan bahwa ia akan tiba di Istanbul pada Senin pagi waktu setempat untuk menyelesaikan proses kepindahannya.
"Saya adalah penggemar Fenerbahce. Itulah mengapa saya sangat senang bisa datang ke Turki bersama Fenerbahce. Saya sangat bersemangat. Tuhan memberi saya kesempatan untuk memakai jersey ini sebagai penggemar Fenerbahce. Saya akan memakainya dengan hormat dan melakukan semua yang saya bisa untuk tim."
Mantan pemain Real Madrid itu meneruskan, "Tentu saja, saya melewatkan beberapa pertandingan. Saya sudah lama tidak bermain dalam satu pertandingan, tetapi saya sehat secara fisik, saya tidak memiliki masalah."
Ozil mengaku terus berlatih dengan tim utama di Arsenal selama absen membela The Gunners. Ozil juga mengunggah gambar di akun Twitter-nya yang menunjukkan keluarganya duduk di dalam sebuah jet pribadi dengan bendera Fenerbahce di latar belakang.
Di sisi lain, Arsenal sendiri belum secara resmi mengumumkan transfer itu, tetapi media Inggris melaporkan bahwa mereka telah mencapai kesepakatan lisan untuk mengakhiri kontrak dengan juara Piala Dunia itu.
Ozil menjadi pemain termahal Arsenal saat didatangkan pada 2013 dengan biaya sekitar 42 juta poundsterling dari Real Madrid. Ia memainkan peran penting di bawah asuhan pelatih Arsene Wenger dalam upaya mereka mengakhiri paceklik trofi Arsenal, memenangkan Piala FA di musim pertamanya.
Namun, ia terpinggirkan di bawah Unai Emery dan pelatih saat ini Mikel Arteta, yang mengatakan bahwa Ozil tidak cocok dengan gaya permainan timnya.
