TEMPO.CO, Jakarta - Conor McGregor menderita gigi patah setelah Dustin Poirier mendaratkan pukulan sempurna dalam pertarungan UFC pertama mereka pada tahun 2014. Pekan ini, petarung asal Iralndia itu berharap untuk menghindari risiko itu meski berambisi menaklukan Poirier untuk kedua kalinya.
The Notorious mengalahkan Poirier dengan cepat melalui TKO di UFC 178 saat itu. Kini, ia berharap bisa menikmati kesuksesan serupa di Fight Island di Abu Dhabi pada 23 Januari mendatang. “Gagal mempersiapkan berarti bersiap untuk gagal. Tidak ada kesempatan! Saya sedang mempersiapkan sebuah mahakarya," kata dia dikutip dari The Sun, Selasa, 19 Januari 2021.
Meskipun berhasil mengalahkan petarung Amerika Serikat itu dalam pertarungan sebelumnya, petarung MMA berusia 32 tahun itu tahu kerusakan yang dapat ditimbulkan oleh Poirier. Hanya beberapa detik sebelum dia melepaskan hook kirinya yang mengakhiri pertarungan, The Diamond, julukan Poirier telah mendaratkan pukulan keras yang mematahkan gigi McGregor menjadi dua.
Baca juga : Jadwal UFC Pekan Ini: Conor McGregor vs Dustin Poirier Jadi Partai Utama
Laga ini akan menjadi yang pertama selama setahun terakhir. McGregor sempat mengalahkan Donald Cerrone pada 18 Januari 2020 dan dia kemudian mengumumkan pengunduran dirinya di musim panas. Namun, ia mencabut keputusan tersebut ketika tahu lawan berikutnya adalah Dustin Poirier.
Baca Juga:
McGregor mengatakan bahwa Poirier takut melawannya. "Itu pasti. Saya tahu persis apa yang harus dihadapi. Saya melawan yang sisi terbaiknya malam itu, dia melawan kemampuan terburuk dari saya. Dia tahu itu, saya tahu itu, timnya tahu itu. Aku punya jawaban untuk menghancurkan orang itu."
Conor McGregor dan Poirier sekarang sama-sama naik ke divisi ringan dari kelas bulu sebelumnya. Mereka berdua akan mengawasi kemungkinan Khabib Nurmagomedov balik ke UFC setelah mengumumkan pengunduran dirinya setelah pindah ke 29-0 pada bulan Oktober lalu. Khabib akan mempertimbangkan keputusan setelah bertemu presiden UFC Dana White pada Jumat mendatang.