TEMPO.CO, Jakarta - Dustin Poirier membuat kejutan di arena UFC 257 yang berlangsung dalam pertarungan kelas ringan di Fight Island, Abu Dhabi, Uni Emirat Arab, Ahad, 24 Januari 2021. Petarung Amerika itu mampu mengalahkan Conor McGregor yang lebih diunggulkan, dengan kemenangan TKO di ronde kedua.
Dengan hasil ini Poirier, 32 tahun, kini menjadi calon kuat peraih gelar juara di kelas ini, yang lowong setelah ditinggal pensiun Khabib Nurmagomedov. Sedangkan bagi McGregor, kekalahan ini seperti memupus prospek pertarungan ulang melawan Nurmagomedov.
Poirier mengaku tak terkejut dengan kemenangan itu. "Saya melakukan tugas saya, jadi saya tidak terkejut. Conor menerima hasil dengan sangat profesional. Kami imbang sekarang jadi mungkin kami melakukannya lagi," kata dia,
"Saya senang dengan pria yang saya lihat di cermin. Saya tahu saya bisa bertarung, tapi terkadang aku sedikit ceroboh dan liar."
McGregor menyebut ketidakaktifan dalam waktu lama jadi penyebab penampilannya yang datar. "Ini hal yang sulit untuk diterima, saya kecewa, saya ingin melakukannya dengan baik untuk tim saya," kata petarung 32 tahun itu.
Baca Juga:
"Kami bekerja keras untuk itu. Tendangan kakinya bagus, kaki saua mati dan Dustin adalah petarung hebat. Kami 1-1 sekarang jadi mungkin kami melakukannya lagi."
Hasil ini memastikan Dustin Poirier, 32 tahun, membalas kekalahannya dari McGregor. Dalam pertemuan pertama mereka, di UFC 178 pada 27 September 2014, McGregor menang TKO di ronde pertama.
Baca Juga: Hasil UFC 257: Marina Rodriguez Kalahkan Amanda Ribas
Dengan hasil ini, rekor bertanding Conor McGregor menjadi 22-5 (19 KO, 1 submission). Sedangkan rekor Dustin Poirier di arena MMA kini menjadi 27-6 (13 KO, 7 submission).
THE SUN