TEMPO.CO, Jakarta - Chelsea akhirnya resmi memecat Frank Lampard setelah 18 bulan bertugas sebagai manajer klub Liga Primer Inggris dari London ini. Pemilik klub, Roman Abramovic memecat Lampard tidak kurang dari 24 jam setelah The Blues mengalahkan Luton Town dalam lanjutan Piala FA.
Frank Lampard bukanlah orang baru di Stamford Bridge. Ia pernah meraih sukses bersama Chelsea sebagai pemain sebelum mendapatkan posisi sebagai pelatih kepala. Berikut sejumlah fakta pelatih kelahiran London 30 Juni 1978 sebelum kiprahnya berakhir di Chelsea.
KARIR BERMAIN
- Lampard adalah jebolan akademi muda West Ham United dan setelah satu musim dipinjamkan ke Swansea City mengukir dirinya sebagai gelandang andalan The Hammers dari 1996 sampai 2001. Saat itu, ia berkembang di bawah manajer yang juga pamannya, Harry Redknapp.
- Melakukan debutnya bersama timnas Inggris pada 10 Oktober 1999 untuk kemudian tampil sebanyak 106 kali dengan bermain pada dua Piala Dunia, Piala Eropa 2004 dan menjadi wakil kapten timnas Inggris pada Piala Dunia 2014.
- Hengkang dari West Ham untuk bergabung dengan Chelsea dalam banderol 11 juta pound pada 2001 dan setelah melewati dua musim pertama yang lamban menjadi salah satu gelandang tersubur di dunia.
- Membantu Chelsea meraih gelar juara Liga Inggris 2005 dan 2006 di bawah asuhan pelatih Jose Mourinho dan pada 2010 saat ditangani Carlo Ancelotti. Mengantarkan The Blues menjuarai Liga Champions pada 2012 dan Liga Europa pada 2013, di samping empat Piala FA dan dua Piala Liga.
- Ia menjadi pencetak gol terbanyak sepanjang masa Chelsea setelah menjaringkan 211 gol dalam semua kompetisi bersama klub ini.
- Frank Lampard meninggalkan Chelsea pada 2014 dan meneken kontrak dua tahun bersama New York City FC sebelum dipinjamkan ke Manchester City. Ia mengakhiri karir sebagai pemain pada 2017.
Baca juga : Begini Komentar Pertama Frank Lampard Setelah Dipecat Chelsea
KARIR KEPELATIHAN
- Mengawali karir manajerialnya bersama klub divisi dua Derby County pada 2018. Dia mengantarkan klub ini ke final playoff Championship daloam tahun pertamanya di divisi itu.
- Ia didaulat menggantikan Maurizio Sarri sebagai manajer Chelsea pada 2019. Ia mampu tampil mengesankan pada musim pertamanya meskipun hanya memanfaatkan skuad seadanya karena terkena larangan transfer dari FIFA. Ia mampu memanfaatkan pemain binaan akademi. Lampard mengantarkan Chelsea finis empat besar di liga dan final Piala FA meski kalah melawan Arsenal.
- Menghabiskan 220 juta pound pada penutupan musim untuk mendatangkan para pemain seperti Kai Havertz, Timo Werner, Ben Chilwell, Hakim Ziyech dan Edouard Mendy ketika Chelsea berusaha mengatasi jarak dengan Liverpool dan Manchester City.
- 17 pertandingan tak terkalahkan sempat menguatkan posisi Lampard dan membangkitkan asa merebut juara liga Inggris. Namun, dia dikritik kerasa setelah Chelsea terperosok Desember lalu.
- Saat itu, Chelsea kalah melawan Everton, Wolves, Arsenal, Manchester City dan Leicester City sehingga tekanan kepada Frank Lampard meningkat. Ujungnya, pemecatan yang terjadi kurang dari 24 jam setelah menang 3-1 melawan Luton Town dalam babak keempat Piala FA.