TEMPO.CO, Jakarta - Pemecatan Frank Lampard sebagai pelatih Chelsea ditanggapi berbeda oleh dua pelatih Brendan Rodgers dan Pep Guardiola. Rodgers mengecam Chelsea karena tidak memberi waktu kepada Lampard untuk berproses bersama The Blues.
"Saya sangat sedih untuknya, saya tahu seberapa besar arti klub baginya. Melihat skuad, dan betapa muda mereka, itu tim dan skuad yang membutuhkan waktu. Sayangnya dia belum diberi waktu itu," kata pelatih Leicester City dikutip dari Skysports, Selasa, 26 Januari 2021.
Lampard, 42 tahun, dipecat setelah mengantarkan Chelsea mengalahkan Luton Town di Piala FA. Ia dipanggil Bruce Buck dan Direktur Olahraga Marina Granovskaia. Setelah mengobrol 30 menit, Lampard dibebastugaskan. "Saya benar-benar merasakannya bahwa dia memiliki keberanian untuk keluar dari karier yang luar biasa sebagai pemain," kata Rodgers setelah mendapatkan kabar pemecatan tersebut.
Brendan Rodgers menambahkan, "Dia bisa memiliki pilihan yang lebih mudah, ia melakukan pekerjaan dengan baik di Derby County. Dia melakukan pekerjaan dengan baik di Chelsea, musim lalu. Hasilnya mungkin tidak seperti yang dia inginkan karena dia adalah pemenang. Dia butuh waktu dan sayangnya dia tidak punya waktu itu."
Sementara itu, Guardiola mengakui Chelsea mungkin telah membuat keputusan yang benar, meski sulit diterima. Menurut dia, seorang manajer klub harus memenangkan pertandingan akhir-akhir ini. "Anda harus menang, orang-orang berbicara tentang proyek dan ide, tetapi itu tidak ada," kata pelatih Manchester City itu.
Baca juga : Begini Komentar Pertama Frank Lampard Setelah Dipecat Chelsea
"Kamu harus menang, jika tidak, kamu akan dipecat. Saya menghormati keputusan dari Chelsea, tentu saja, tapi saya akan memberi pelukan erat untuk Frank dan mudah-mudahan saya bisa bertemu dengannya segera. Saat lockdown selesai, aku bisa pergi ke restoran untuk menemuinya lagi," kata Pep Guardiola.
Senada dengan Rodgers, Guardiola bersepakat bahwa Lampard telah melakukan pekerjaan bagus kala menangani Derby County. "Tapi nasib kami bergantung pada hasil, bukan cara kami bermain, bukan tentang filosofi atau hal-hal semacam ini atau proyek. Anda harus mendapatkan hasil, jika tidak, Anda akan digantikan manajer lain."
"Saya tidak akan menilai keputusan dari Chelsea, saya tidak ada di sana. Saya hanya bisa menghormatinya. Setiap manajer membutuhkan waktu dan itu adalah pengecualian yang terjadi di beberapa tempat di seluruh dunia. Dalam satu bulan Anda bisa menjatuhkan semua yang telah Anda bangun karena lawan tampil bagus. Jika itu terjadi, selalu ada risiko untuk Anda keluar."
Setelah memecat Lampard, Chelsea dikabarkan bakal menggaet Thomas Tuchel sebagai manajer baru. Keputusan akan diumumkan setelah pertandingan The Blues melawan Wolves, Rabu, 27 Januari 2021. Namun, pelatih yang baru saja dipecat klub Paris PSG itu harus menyetujui persyaratan yang diajukan The Blues dulu.
SKYSPORTS | THE SUN