TEMPO.CO, Jakarta - Billy Joe Saunders menyetujui kesepakatan jadwal tinju untuk melawan Saul Canelo Alvarez pada Mei mendatang. Namun, petinju asal Meksiko berusia 31 tahun itu harus memenangkan pertarungan melawan Avni Yildrim pada 27 Februari 2021.
Kedua petinju sudah mengumumkan pertarungan ini pada 2019, tepat sebelum pandemi Covid-19 melanda. Namun, promotor Eddie Hearn telah membantu menghidupkan rencana tinju kembali. Terutama setelah Canelo merebut sabuk WBA, WBC, dan Ring Magazine dari Callum Smith pada 19 Desember 2020.
Kemenangan dari Callum Smith adalah satu-satunya pertarungan Canelo pada tahun 2020. Pertarungan itu dilakukan setelah ia lepas dari promotor Golden Boy. Sedangan, Saunders, juara dua kelas berbeda, memiliki rekor kemenangan 30-0. Canelo, seperti legenda tinju Meksico, Oscar De la Hoya, selalu menginginkan jadwal tinju yang hebat karena mendapatkan dukungan penuh dari negaranya.
Baca juga: Imbas McGregor Kalah KO, Manny Pacquiao Sudah Tak Minat Bahas Jadwal Tinju
Adapun Saunders telah mengalahkan Martin Murray pada 5 Desember dalam pertandingan yang mengecewakan dan telah membebani kariernya. Ia menjelaskan setelahnya bahwa Canelo berada di puncak daftar sasaran tinjunya untuk 2021.
"Saya merindukan pertarungan besar dan menentukan itu sekarang. Saya pikir Anda akan melihat yang terbaik dari saya. Banyak orang bisa berbicara tentang permainan yang bagus, tetapi ketika membicarakannya, mereka tidak dapat menemukan cara," kata dia dikutip dari The Sun, Jumat, 29 Januari 2021.
"Saya percaya pada malam pertarungan saya, saya memiliki semua perangkat untuk mengalahkan Canelo Alvarez. Jika saya ingin mendapatkan uang saya, saya bisa mendapatkan uang saya beberapa kali dan pergi. Tapi bukan itu tujuan saya, ini bukan hanya tentang uang, karena uang datang dengan kemenangan itu," kata Billy Joe Saunders tentang kemungkinan jadwal tinju, Mei mendatang.