TEMPO.CO, Jakarta - Timnas U-22 Indonesia yang dipersiapkan untuk menghadapi SEA Games 2021 di Vietnam masih belum dapat menggelar pemusatan latihan. Direktur Teknik PSSI, Indra Sjafri, menyatakan bahwa mereka masih harus mempersiapkan secara matang pemusatan latihan dengan kondisi pandemi Covid-19 saat ini.
"TC lagi direncanakan," ujar Direktur Teknik PSSI Indra Sjafri kepada Antara di Jakarta, Jumat, 29 Januari 2021.
"Kita sekarang hidup dalam kondisi pandemi. Itulah yang membuat persiapan TC menjadi berbeda dibandingkan masa normal."
Timnas U-22 Indonesia yang sebenarnya sudah sempat menjalani pemusatan latihan perdana pada Desember 2020 di Jakarta. Dalam TC tersebut, Pelatih Shin Tae-yong itu memanggil 36 pemain.
Baca: Persipura Jayapura Terancam Absen di Piala AFC 2021, PSSI Turun Tangan
Sejatinya Timnas U-22 Indonesia akan kembali menggelar pemusatan latihan pada 8 Februari mendatang. Akan tetapi rencana tersebut terancam gagal jika melihat penyebaran Covid-19 yang justru semakin hari semakin meluas.
Pemerintah sendiri telah menerapkan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) jilid kedua di Jawa dan Bali pada 26 Januari-8 Februari 2021 untuk menekan angka penyebaran Covid-19. Jika PPKM kembali diperpanjang, sangat mungkin PSSI mengundur pemusatan latihan Timnas U-22.
Pemusatan latihan itu sebenarnya sangat penting demi mengakhiri dahaga medali emas dari nomor sepak bola putra. Indonesia terakhir kali menggenggam emas pada SEA Games 1991 di Filipina.
Egy Maulana Vikri cs nyaris mengobati dahaga emas dari nomor sepak bola itu pada SEA Games 2019 di Filipina. Sayangnya, di partai puncak skuad asuhan Indra Sjafri takluk 0-3 dari Vietnam. Timnas U-22 pun harus puas meraih medali perak.