TEMPO.CO, Jakarta - Promotor tinju Eddie Hearn mengatakan bahwa jadwal tinju dunia untuk penyatuan gelar kelas berat blockbuster antara Anthony Joshua dan Tyson Fury akan berlangsung pada Juni 2021. Jadwal tinju keduanya sedang dalam proses penyelesaian dan Eddie yakin kesepakatan akan segera tercapai.
Pertarungan musim panas menjadi target Joshua dan Fury. Eddie Hearn, Direktur Matchroom Boxing, mengungkapkan pertarungan terbesar dalam sejarah tinju Inggris bisa berlangsung hanya dalam waktu empat bulan persiapan. “Saya berharap kami dapat menyelesaikan kontrak dalam dua minggu ke depan," kata dia dikutip dari The Sun, 2 Februari 2021.
Ia meneruskan, “Dan kemudian rencana dari sana adalah untuk keluar dan mulai berdiskusi dengan berbagai pihak untuk menggelar pertarungan ini. Yang ingin kami lakukan adalah memastikan bahwa kami memiliki kesepakatan untuk bergerak maju dan memulai berdiskusi, menentukan tempat dan tanggalnya."
“Tidak banyak yang harus disortir. Kami berada di tempat yang bagus. Saya yakin kontrak ini akan diselesaikan dalam beberapa minggu ke depan. Saya yakin pertarungan ini akan berlangsung pada bulan Juni,” kata Eddie Hearn.
Baca juga : Jadwal Tinju: Billy Joe Saunders Sepakat Lawan Saul Canelo Alvarez, tapi...
Duel tinju Joshua vs Fury akan diumumkan setelah kedua belah pihak menyetujui persyaratan. Hearn menambahkan, "Kami ingin memastikan bahwa kami memiliki kesepakatan itu. Ini adalah pertarungan terbesar dalam sejarah tinju Inggris, ini mungkin pertarungan kelas berat terbesar sepanjang masa. Ini adalah kejuaraan dunia tinju kelas berat yang tidak perlu dipersoalkan."
"Aku ingin memberitahumu bahwa pertarungan ini sedang berlangsung dan sekarang kami akan memberimu tanggal mainnya. Ini akan menjadi seperti yang kami rencana untuk bulan Juni dan kami akan memberi Anda tempat dan tanggal yang spesifik dalam waktu dekat."
Adapun, Anthony Joshua, 31 tahun, menikmati kesempatan untuk menyelesaikan perdebatan panjang untuk menentukan petinju terbaik di kelas berat di tinju dunia. "Beberapa orang mungkin tidak memahaminya, saya telah menyadari dalam kehidupan ini bahwa 99 persen populasi adalah orang-orang yang beradab. Namun, ini adalah olahraga pertempuran dan perang. Kami bukan orang beradab, kami pejuang dan saya menyukainya."