Kepada RIng Magazine, Holmes mengatakan, “Ketika saya melawan Mike Tyson, saya absen selama dua tahun. Saya belum dalam kondisi bugar untuk melawannya dan mereka memberi saya waktu dua bulan untuk bersiap-siap. Tyson pandai memukul, dia rendah hati dan baik."
4. Michael Spinks - 27 Juni 1988
Meskipun mengumpulkan semua sabuk tinju, Tyson masih belum sepenuhnya dianggap sebagai juara tak terbantahkan sampai dia melawan Michael Spinks. Petinju asal Amerika Serikat itu adalah satu-satunya orang yang tersisa yang mempermasalahkan keberadaan Mike. Namun, naas, pertarungan keduanya berlangsung hanya dalam 91 detik.
Spinks mengatakan, “Saya tahu saya memiliki pertarungan yang sulitdan mencoba untuk melewatinya sebaik mungkin dan saya gagal. Dia memiliki kecepatan tangan yang bagus. Itu adalah salah satu aset terbesarnya. Dia memiliki kekuatan dan kecepatan tangan dan itu sulit dikalahkan. Dia tahu bagaimana masuk dengan sangat cepat. Itu juga salah satu kekuatannya."
5. Peter McNeeley - 19 Agustus 1995
Tyson digulingkan oleh Buster Douglas dan menjadi salah satu kekecewaan terbesar dalam sejarah tinju pada tahun 1990. Tyson jatuh. Hidupnya menjadi tidak terkendali saat ia dihukum karena pemerkosaan dan dijatuhi hukuman enam tahun penjara pada tahun 1992.
Lepas dari penjara pada tahun 1995, Tyson langsung mengalahkan McNeeley dalam satu ronde dalam laga comebacknya. “Dia memiliki banyak pengalaman, jadi ketika saya melakukan apa yang saya lakukan, menjadi tidak seimbang dengan knockdown pertama dan dia menangkap saya dengan straight right yang sangat bagus. Dia sangat cepat, dia memiliki kecepatan dan itu mengejutkan saya."
Baca juga : Tinju Dunia: Manny Pacquiao Tantang Mayweather untuk Rematch, Imbas McGregor?
6. Evander Holyfield - 9 November 1996 dan 28 Juni 1997
Tyson memenangkan kembali dua sabuk kelas berat dan kemudian memasuki persaingan paling ikonikn melawan Holyfield. Pada laga pertama, Tyson terhenti di ronde ke-11 dan, di laga kedua, ia didiskualifikasi karena menggigit telinga lawannya di ronde ketiga.
Holyfield mengatakan, “Dia adalah petarung yang baik, petarung yang sangat berbakat dan dia memiliki beberapa keterampilan yang tidak dimiliki orang lain. Saya memukulnya dengan beberapa pukulan bagus di akhir. Dia tidak pernah jatuh dan saya memukulnya dengan banyak pukulan. Dia menunjukkan bahwa dia memang memiliki hati. Saya sangat menyakitinya dan saat itu wasit menghentikan pertarungan.”
7. Julius Francis - 29 Januari 2000
Setelah memalukan pertandingan ulang Holyfield, Tyson pergi untuk membangun reputasinya. Kali ini, pada pertarungan di Manchester, Tyson mendapatkan momentum. "Saya hanya ingat knockdown pertama. Jika saya telah bertinju dan berlari mengelilingi ring, saya tidak berpikir saya akan mendapat rasa hormat darinya. Saya tidak menyesal," kata Francis.