TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan menyatakan bahwa tim nasional atau timnas U-19 untuk Piala Dunia U-20 tahun 2023 akan menjalani pemusatan latihan jangka panjang. Namun, menurut dia, rencana pemusatan latihan jangka panjang tersebut masih akan digodok bersama tim kepelatihan.
Hal itu telah disampaikan juga kepada Menteri Pemuda dan Olahraga Zainudin Amali dalam pertemuan yang berlangsung di Kantor Kemenpora, Jakarta, Selasa, 2 Februari 2021. "Hal ini penting agar saat turnamen mereka dapat memberikan yang terbaik bagi Indonesia," ujar Iriawan.
Terkait lokasi dan durasi pelaksanaan pemusatan latihan, mantan Kapolda Metro Jaya tersebut belum bisa menjelaskan secara rinci. Namun, Iriawan mengatakan, pada tahap awal, jajaran staf kepelatihan bakal mencari pemain yang bakal diproyeksikan pada Piala Dunia U-20 pada 2023. "Persiapan nanti dibantu oleh pemerintah Indonesia," kata dia.
Baca juga : PSSI Minta PT LIB Siapkan Kompetisi Liga 1 2021, Termasuk Kompetisi Junior
Sementara itu, Zainuddin Amali mengatakan kementerian masih menunggu Presiden Joko Widodo untuk menerbitkan Intruksi Presiden dan Keputusan Presiden tentang Piala Dunia U-20 tahun 2023. Menurut dia, instruksi presiden itu bakal menjadi payung hukum untuk mendukung pelaksanaan persiapan timnas U-19 untuk berlaga di Piala Dunia U-20.
Politikus Partai Golkar itu mengatakan instruksi presiden itu juga akan diterbitkan seusai FIFA memberikan surat resmi yang memberitahukan bahwa Piala Dunia U-20 2021 batal. Kejuaraan itu akan diganti ke Piala Dunia U-20 tahun 2023. "Suratnya belum ada, meski pengumuman sudah dibuat oleh FIFA," kata Zainudin.
Sebelumnya, Federasi Sepak Bola Dunia (FIFA) telah membatalkan pelaksanaan Piala Dunia U-20 tahun 2021 yang rencana digelar di Indonesia karena pandemi COVID-19 yang belum terkendali. Sebagai gantinya, FIFA bakal menggelar turnamen kelompok umur terbesar itu pada tahun 2023, dengan tetap menunjuk Indonesia sebagai tuan rumah. PSSI mengantisipasi perubahan rencana itu.