TEMPO.CO, Jakarta - Roger Federer, yang melewatkan mayoritas musim tenis 2020 karena cedera lutut. Sekarang, petenis asal Swiss itu mengutarakan harapannya agar bisa kembali berkompetisi di turnamen kecil setelah melalui masa pemulihan. "Saya ingin merayakan kemenangan besar dan untuk itu saya siap menempuh jalan yang panjang dan sulit," kata Federer dikutip dari Reuters.
Petenis berusia 39 tahun, yang rekornya disamai Rafael Nadal dengan 20 gelar Grand Slam, belum memainkan pertandingan kompetitif sejak kalah dari Novak Djokovic di semifinal Australia Open, Januari 2020. Agen Federer, Tony Godsick, mengatakan pada bulan Desember bahwa ia ingin membuat kalender bermain Federer mulai akhir Februari dan seterusnya.
Sementara itu, saluran radio SRF Swiss melaporkan Federer bisa kembali di turnamen ATP 250 di Doha mulai 8-13 Maret 2021. Dalam turnamen itu, ia telah meraih kemenangan sebanyak tiga kali. "Saya sudah lama memikirkan tentang kapan dan di mana harus kembali. Saya ingin kembali di turnamen yang lebih kecil sehingga saya tidak sepenuhnya fokus dan stresnya juga berkurang," ujarnya.
Roger Federer mengatakan dia terus memantau hasil di ATP Tour saat berusaha mengembalikan kebugarannya. "Saya benar-benar berpikir bahwa saya tidak akan terlalu banyak mengikuti olahraga dan akan lebih sibuk dengan anak-anak saya dan rehabilitasi," kata dia.
Baca juga : Australia Open 2021: Roger Federer Mundur, Andy Murray Dapat Wildcard
Ia meneruskan, "Saya terkejut bahwa saya terus memeriksa hasil dan menonton pertandingan dan biasanya saya tidak melakukan itu sama sekali jika saya tidak ambil bagian dalam turnamen."
Petenis asal Spanyol, Rafael Nadal berbicara dalam konferensi pers sebelum Day at the Drive dala Australian Open 2021 di Memorial Drive Tennis Club, Adelaide, Australia, 29 Januari 2021. REUTERS/Morgan Sette
Rafael Nadal Mundur dari ATP Cup
Petenis nomor dua dunia ATP Rafael Nadal mundur dari pertandingan pembukaan yang dijalani tim Spanyol pada ATP Cup. Ia mengalami masalah pada punggungnya saat Spanyol melawan Australia di Melbourne, Selasa, 2 Februari 2021.