TEMPO.CO, Jakarta - Keberadaan Luis Suarez di Liga Spanyol tampaknya memperburuk situasi yang dialami Barcelona. Di tengah rumor kontrak dan masa depan bintang mereka, Lionel Messi, Suarez mampu membuktikan bahwa mantan klubnya tersebut salah membuangnya di bursa transfer musim panas lalu.
Messi dan Suarez tampaknya membuat Barcelona kelimpungan. Messi kontraknya akan habis pada musim 2021. Adapun Suarez, meski terbuang dari Camp Nou, mampu tampil apik bersama Atletico Madrid. Ia adalah top skor La Liga dan menjadi kandidat kuat meraih El Pichichi. Ia selalu berperan penting untuk Los Colchoneros yang kini kokoh di puncak klasemen La Liga.
Barcelona mengizinkan Suarez untuk bergabung dengan Atletico di musim panas dengan status bebas transfer begitu ingin mereka melepaskannya dari skuad Ronald Koeman. Bintang timnas Uruguay itu semula disebut bakal bergabung bersama Juventus di Serie A. Namun, kepindahan menemui banyak masalah. Akhirnya, Suarez pun jatuh ke pelukan pelatih Diego Simeone.
Baca juga : Top Skor Liga Spanyol Pekan 21: Luis Suarez Melesat ke Puncak, Messi Membayangi
Sepeninggal Suarez, Barcelona mengalami masalah di lini depan. Selain efektivitas mencetak gol yang rendah, Barcelona pun harus puas berada di urutan kedua klasemen La Liga sementara. Blaugrana tertinggal sepuluh poin dari Atletico. Tim asuhan Ronald Koeman juga kalah di final Supercopa Spanyol dari Athletic Bilbao. Mereka masih di Copa del Rey dan Liga Champions, tetapi penampilan anak asuhnya belum meyakinkan.
Koeman mengalami awal musim yang kacau di Camp Nou. Belakangan, dalam sebuah wawancara, pelatih asal Belanda itu mengakui bahwa tidak ideal bahwa Suarez bertahan di Spanyol. Kepada The Athletic, dikutip dari Football Espana, 3 Februari 2021, ia mengatakan, "Ketika saya datang sebagai pelatih ke Barcelona, kami memiliki pendapat berbeda. Saya memiliki informasi dari klub dan akhirnya keputusan dibuat."
“Anda perlu membuat keputusan untuk melepas Suarez. Jika berjalan dengan baik maka tidak ada masalah, tetapi jika tidak berjalan dengan baik maka itu harus dilakukan dengan cara saya dan itu yang paling penting. Situasi kami berubah, tentu saja, sebenarnya akan lebih baik jika Luis Suarez bergabung dengan Juventus daripada Atletico Madrid karena dia masih berada di Liga Spanyol," kata mantan pelatih timnas Belanda itu.
Meski begitu, mantan legenda Barcelona itu mengatakan tidak ingin terlalu menyesali kepergian Luis Suarez ke Atletico Madrid. “Leputusan seperti itu harus kami buat. Sangat sulit tetapi menunjukkan rasa hormat kepada pemain, saya pikir itu sangat penting. Dan saya masih setuju dengan apa yang kami lakukan saat itu."