TEMPO.CO, Jakarta - Atlet pelatnas bulu tangkis Greysia Polii berharap kepengurusan baru Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PBSI) bisa menemukan formula terbaik dalam pengelolaan organisasi pada masa Pandemi Covid-19. Ganda putri bersama Apriyani Rahayu ini mengatakan upaya memberi rasa aman bagi atlet merupakan tugas yang perlu dilakukan oleh Ketua Umum PBSI Agung Firman Sampurna.
"Saya belum tahu apakah Pak Agung pernah terjun di dunia olahraga sebelumnya apa tidak. Tapi dunia olahraga ini berbeda dengan dunia politik dengan dunia lainnya," kata Gresysia dalam Webinar Mengawal 100 Hari Kinerja Ketum PP PBSI Baru, Kamis, 4 Februari 2020.
Salah satu tugas berat yang perlu dilakukan pengurus PBSI, kata Greysia Polii, adalah mencari pendanaan dalam masa pandemi mengakibatkan resesi ekonomi. Menurut dia, kucuran dana dari sponsor bisa membantu pengurus meningkatkan penerapan protokol kesehatan bagi atlet bulu tangkis.
Baca juga : Bulu Tangkis: Debby Susanto Bantah Pernah Terima Apartemen dari Edhy Prabowo
Sebelumnya, Agung Firman Sampurna, yang juga Ketua Badan Pemeriksa Keuangan, terpilih menjadi Ketua Umum PBSI 2020-2024. Dalam Musyawarah Nasional PB PBSI di Serpong, Jumat, 6 November lalu, Agung terpilih secara aklamasi dalam Munas untuk memimpin PBSI periode 2020-2024.
Greysia Polii berharap ada model kerja sama yang terbangun melalui komunikasi yang baik antara federasi dan para pemain. "Hal itu untuk melindungi atlet,dan atlet diharapkan bisa berprestasi seperti yang lalu. Dituntutkan prestasi, tetapi keadaan berubah tapi prestasi tetap sama," kata dia
Atlet peringkat enam dunia ini menuturkan perlu pola komunikasi yang baik antara pengurus dengan penghuni Pelatnas Bulu Tangkis Cipayung. Sinergi yang baik antara atlet, pengurus, pelatih, dan staf di Pelatnas, kata Greysia, bisa menjadi patokan utama raihan prestasi bulu tangkis. "Itu saja harapan kami," ucapnya
Ketika harapan itu bisa terwujud, menurut Greysia, atlet bulu tangkis bisa dengan mudah meningkat prestasi. "Kami atlet bisa melakukan bagian kami seperti berlatih dengan disiplin. Pengurus bisa mengambil peran untuk melindungi dan memberi rasa aman pada masa pandemi ini," kata Greysia Polii.