TEMPO.CO, Jakarta - Valentino Rossi disebut akan menentukan karir balapnya pada tahun ini. Jika memutuskan berhenti sebagai pembalap, Rossi dikabarkan akan berkonsentrasi mengembangkan Tim Sky Racing VR46 miliknya.
Direktur Tim Sky Racing VR46, Alessio Salucci, menyatakan bahwa Rossi akan mengambil keputusan setelah menjalani enam hingga tujuh balapan musim ini. Dia akan melihat apakah dirinya masih cukup kompetitif untuk terus bersaing dengan para pembalap muda yang ada saat ini.
"Keputusan itu akan sangat tergantung pada hasil balapan, setelah enam hingga tujuh balapan, kita akan lihat apakah Rossi masih menikmati dan seberapa kompetitifnya dia, pada titik itu kami akan membuat keputusan," kata Salucci dalam wawancara dengan media Sky Sports.
Pada balapan MotoGP tahun ini, Rossi akan memperkuat tim Yamaha Petronas. Dia mendapatkan kontrak selama satu tahun dari tim lapis kedua pabrikan Yamaha tersebut dengan opsi perpanjangan satu tahun lagi.
Meskipun demikian, melihat hasil tahun lalu, Rossi tampaknya sudah mulai kewalahan untuk meladeni kecepatan para pembalap muda yang ada saat ini. Di klasemen akhir MotoGP 2020, pria asal Italia berusia 41 tahun itu hanya menempati posisi ke-15 atau yang terburuk sepanjang 24 tahun karirnya di dunia balapan motor.
Baca: Valentino Rossi dan Pembalap Jebolan VR46 Academy Tunda Tes di Portugal
Jika nantinya Rossi memutuskan pensiun, menurut Salucci, dia kemungkinan besar akan berkonsentrasi penuh untuk mengembangkan Tim Sky Racing VR46.
Salucci menyatakan bahwa mereka harus mulai memikirkan untuk membuat tim tersebut berlaga di kelas MotoGP setelah selama ini hanya berkutat di Moto2 dan Moto3. Pasalnya, dia menilai para pembalap jebolan VR46 Academy saat ini telah berkembang sangat pesat.
Dia menyatakan banyak hal yang harus dipertimbangkan untuk mengembangkan tim itu ke kelas MotoGP. Selain masalah uang, mereka juga harus mempertimbangkan akan menggunakan mesin dari pabrikan mana.
"Pembalap kami (dari akademi VR46) telah berkembang lebih cepat dari perkiraan. Sudah saatnya kami berpikir untuk membuat tim di MotoGP," kata pria yang juga Direktur Akademi Balap VR46 tersebut.
"Jalan masih panjang, kami juga harus melihat dari sisi ekonomi untuk mengambil langkah. Kami akan menghadapi bulan-bulan yang penting."
"Kami belum tahu mesin mana yang akan kami gunkan untuk MotoGP, tetapi kami tahun hati kami selalu bersama Yamaha."
Akademi Balap VR46 memang telah melahirkan sejumlah pembalap muda potensial yang berajang di kelas MotoGP saat ini. Pada tahun ini saja mereka sukses mempromosikan Luca Marini yang merupakan adik kandung Valentino Rossi ke tim Avintia Ducati.
SKY SPORTS