TEMPO.CO, Jakarta - Kaki Conor McGregor masih bengkak dua pekan setelah tendangan brutal Dustin Poirier di partai utama UFC 257, Januari lalu. Kondisi itu membuatnya tertatih-tatih berjalan di atas kruk.
Kaki McGregor menjadi sasaran Poirier saat duel keduanya di Fight Island, Abu Dhabi. Kala itu, McGregor kalah KO dari petarung Amarika Serikat di ronde kedua. Tendangan betis Poirier membuat McGregor tidak bisa banyak bergerak dan petarung berusia 32 tahun itu membutuhkan kruk setelah pertarungan berakhir.
Baca Juga:
Meski begitu, petarung MMA sal Irlandia itu sudah kembali berdiri. Ia memang tidak lagi membutuhkan kruk, meski tulang kering kanannya masih terlihat bengkak. Ia pun memberikan informasi terbaru tentang kaki melalui akun Instagramnya dengan mengunggah dua gambar yang menunjukkan betisnya masih mengalami pembengkakan cukup parah.
Conor McGregor's right calf is still badly swollen two weeks removed from his defeat to Dustin Poirier Credit: INSTAGRAM/THENOTORIOUSMMA
"Tendangan betis itu adalah tendangan betis yang rendah. Saya belum pernah mengalaminya sebelumnya. Itu bagus. Bukannya saya tidak memiliki gaya dalam diri saya untuk mengubahnya dan menahannya. Saya memiliki lebih banyak senjata yang tidak bisa saya perlihatkan. Ini bukan malam saya tapi tidak ada alasan," kata dia dikutip dari The Sun, 6 Februari 2021.
Baca juga : UFC: Conor McGregor Mengaku Pantas Dihajar Poirier, Ini Penyebabnya
Setelah pertarungan, pelatih tinju Poirier, Dyah Davis, mengungkapkan bahwa rencana permainannya adalah mengunci gerakan McGregor. Pembatasan gerak McGregor bisa mencegah serangannya. "Kami tahu kami akan memotong gerakannya lebih awal. Itu seperti menebang pohon."
Conor McGregor needed to use crutches after his UFC 257 defeat to Dustin Poirier
"Mulai dari dasar, mulai dari bawah, dan lanjutkan ke atas. Jadi kami mulai dengan tendangan kaki dan akhirnya menyatukan pukulan dan pada waktunya mengeluarkan dia dari arena pertandingan," kata Davis.
McGregor tak banyak bicara. Namun, ia setuju jika ada pertarungan trilogi dengan The Diamond untuk menentukan siapa yang lebih ungul. "Sungguh trilogi yang sekarang ada di tangan saya. Menyenangkan! Saya pasti berada di jalan yang benar. Meskipun kalah, saya berada di jalur evolusi yang benar."