TEMPO.CO, Jakarta - Atlet angat beban sekaligus bintang Game of Thrones, Hafthor Bjornsson, menargetkan pertarungan melawan Tyson Fury dalam karier tinju. Sebelumnya, ia memenangkan duel tinju dari sesama atlet angkat besi, Eddie Hall, pada September lalu dalam pertarungan yang disebut sebagai "Pertandingan Tinju Terberat dalam Sejarah".
Laki-laki asal Islandia itu yakin bisa menjadi yang terbaik di tinju dunia. Sehingga, laki-laki 32 tahun itu pun mempertimbangkan untuk menghadapi juara kelas berat WBC, Tyson Fury.
Kepada The Metro, dikutip dari The Sun, 6 Februari, Bjornsson menuturkan, "Ketika saya melakukan apa pun, saya selalu melihat yang teratas dan yang teratas saat ini jelas adalah Tyson Fury, tetapi kami akan melihat dalam waktu dua tahun siapa yang akan berada di atas."
Meski begitu, Bjornsson mengakui tantangannya itu tidak berlaku dalam waktu dekat. "Mungkin akan ada pertandingan ulang melawan Eddie Hall, jadi saya akan mengikuti olahraga ini mungkin selama dua tahun ke depan," kata dia.
Tyson Fury. (instagram/@gypsyking101)
Baca juga : Tinju Dunia: Floyd Mayweather Jr vs 50 Cent, Kala Sahabat Jadi Musuh Bebuyutan
"Setelah pertandingan ulang, kita akan melihat bagaimana perasaan saya, seberapa banyak saya telah meningkat. Saya tidak bertambah muda, saya berusia 32 tahun jadi saya harus meningkatkan diri sangat cepat jika saya ingin lebih banyak bersaing."
Meskipun hanya memiliki satu pertarungan eksibisi dengan meraih hasil imbang melawan Stephen Ward dari Irlandia Utara, Bjornsson dengan senang hati akan menghadapi semua pendatang baru di tinju setelah mengalahkan Hall. "Jika kesempatan yang tepat datang, seperti dalam pertarungan Eddie, jelas rencanaku adalah untuk menjatuhkannya."
"Tidak ada yang pernah melihat pria seukuran saya sebelumnya dan membayangkan jika sejumlah nama besar akan menantang karena mereka ingin menutup karier saya. Itu akan menjadi peluang besar bagi saya dan saya mungkin tidak akan menolaknya."
Hafthor Bjornsson meneruskan, "Apa yang mungkin paling mengejutkan saya, tidak terlalu terkejut, tetapi hal yang paling saya pelajari dari pertarungan adalah bahwa saya hanya perlu beberapa pelatihan lagi. Saya cukup terkejut betapa saya menikmati diri saya di atas ring tinju, jadi saya tidak ingin mengatakan 'tidak' untuk pertarungan di masa depan."