TEMPO.CO, Jakarta - Petenis peringkat dua dunia Rafael Nadal mengalami sakit punggung pada Minggu malam, 7 Februari 2021 yang berpotensi membuat dia tidak bisa mengejar gelar Grand Slam ke-21 di ajang Australia Open.
Akibat sakit itu, petenis Spanyol tersebut tak bisa membela negaranya di turnamen Piala ATP pekan lalu dan hanya tampil dalam satu pertandingan eksibisi sejak ATP Finals di London pada November lalu.
"Jelas ini (sakit punggung) tidak bagus. Memang benar selama 15 hari terakhir saya telah mengalami sakit. Pada awalnya, otot sedikit lelah tapi saya juga merasa sedikit lebih kaku dari biasanya," tutur Nadal dikutip dari laporan Reuters, Senin, 8 Februari 2021.
Selama menjalani fase latihan pekan ini, Rafael Nadal tetap rutin menjalani perawatan medis agar tetap fit bermain di Melbourne. Dia dijadwalkan bertemu Laslo Djere dari Serbia dalam pertandingan pembukanya pada Selasa.
Baca juga: 2 Berita Tenis Dunia: Roger Federer dan Rafael Nadal di Pusaran Cedera
Petenis Spanyol, Rafael Nadal berlatih di Melbourne Park menjelang turnamen Australia Terbuka di Melbourne, 31 Januari 2021. REUTERS/Loren Elliott
Saat ia menganggap cederanya tidak serius, yang terjadi justru sebaliknya.
"Ototnya masih kencang sehingga sulit bermain dan bergerak secara bebas. Kami melakukan segalanya. Ahli fisikku dan dokterku ada di sini, semua orang membantuku dengan segala cara. Saya berharap bisa siap, itu saja. Saya tahu terkadang banyak hal berubah dengan cepat," kata Nadal.
Australian Open adalah kesempatan pertama Nadal untuk menjadi pemimpin sepanjang masa dalam gelar Grand Slam di antara petenis putra. Dengan kemenangannya di French Open tahun lalu, rekornya menyamai Roger Federer di puncak daftar dengan 20 gelar.
Federer, yang baru menjalani operasi lutut, tidak akan bermain di Australian Open dan memilih melakukan debut musim depan di Doha.
Rafael Nadal meraih satu kemenangan Australia Open di Melbourne pada 2009 saat ia mengalahkan Roger Federer dalam lima set. Dia telah memenangkan French Open 13 kali, US Open empat kali, dan Wimbledon dua kali.