TEMPO.CO, Jakarta - Roy Keane mengatakan Liverpool bisa saja mengalami paceklik gelar selama 30 tahun lagi seusai kekalahan 1-4 dari Manchester City, di Anfield, Ahad kemarin. Legenda Manchester United itu mengecam penampilan buruk si juara bertahan Liga Primer Inggris tersebut. "Mereka telah menjadi juara yang buruk," kata dia dikutip dari The Sun, 8 Februari 2021.
Keane melancarkan kritik atas penampilan The Reds saat menghadapi The Citizen. Mantan kapten Manchester United Keane mengecam mentalitas para pemain dan pelatih Jurgen Klopp. "Mereka membuat banyak alasan. Mereka pernah menampilkan permainan yang buruk, dan maksud saya, bukan hanya pertandingan ini. Ada cara untuk mengalahkan lawan mereka, dan mereka semua percaya hype itu selama setahun terakhir."
Menurut Keane, para pemain Liverpool tidak berbicara lagi tentang cara mengalahkan setiap lawan untuk mempertahankan gelar Liga Primer Inggris. Sekarang, kata dia, Liverpool malah sudah berfokus untuk berada di empat besar klasemen Liga Inggris.
Baca juga : Rumor Transfer Liverpool: Mohamed Salah Bakal Dilepas Demi Rekrut Kylian Mbappe
Jurgen Klopp pun menjadi sasaran kritik Roy Keane. Sebelum pertandingan, Jurgen Klopp menganggap bahwa Manchester City, yang berada di puncak klasemen, diunggulkan karena tim asuhan Pep Guardiola mendapat istirahat dua pekan karena Covid-19.
Setelah kekalahan telak di kandang, Klopp malah menyalahkan blunder Alisson sebagai biang kekalahan dengan menaganggap kiper asal Brasil itu mulai kedinginan. “Orang-orang mengatakan kepada saya bahwa Liverpool adalah klub besar, tetapi jika Anda demikian, Anda harus menghadapi kemunduran," ujar Keane.
“Man City kehilangan dua pemain terbaik mereka. Klopp mengatakan kaki penjaga itu mulai kedinginan. Alasan demi alasan muncul. Klopp mengatakan Man City istirahat karena virus dan alasan terus berlanjut. Mereka kalah 7-2 dari Aston Villa dan itu karena Virgil van Dijk."
Tentang performa Liverpool, Roy Keane meneruskan, “Bisa dibilang ini musim yang aneh, tapi lanjutkan saja. Teruslah tampil seperti itu dan itu akan membuat mereka puasa gelar 30 tahun lagi sebelum mereka kembali memenangkan liga Inggris."