TEMPO.CO, Jakarta - Mantan petinju Zab Judah mengklaim jadwal tinju trilogi antara Mike Tyson dan Evander Holyfield sudah disepakati. Ia mengklaim kesepakatan itu setelah Iron Mike melakukan program latihan tinju secara rutin.
"Rencana pertarungan sudah dibuat. Mike Tyson versus Evander Holyfield jilid ketiga, ini luar biasa. Segala sesuatu tentang pertarungan itu menarik minat saya, Anda hanya perlu melihat pertandingan pertama dan kedua mereka, jadi tidak ada keraguan untuk menonton pertarungan ketiga mereka," kata dia, dikutip dari The Sun, 8 Februari 2021.
Kesepakatan pertarungan dikabarkan telah ditandatangani, disegel dan disampaikan oleh pihak Mike Tyson yang sudah mulai berlatih setiap hari. Begitu juga dengan Holyfield yang mulai melatih pukulan tinjunya. Pertarungan ini lebih dari sekadar pertarungan eksibisi.
Menurut Zab Judah, mereka tidak akan bermain sebagai saudara atau sahabat. "Mike Tyson versus Evander Holyfield jilid tiga, itu akan turun, itu akan menjadi nyata. Ini akan menjadi pertarungan hebat untuk ketiga kalinya," kata dia.
Baca juga : Holyfield: Mike Tyson Sepakati Jadwal Tinju
Mike Tyson, 54 tahun, kembali dari masa pensiunnya terlebih dulu. Ia kembali ke ring tinju pada November lalu untuk melawan Roy Jones Jr, 52 tahun. Pertarungan eksibisi delapan ronde itu berakhir imbang. Holyfield, yang melihat pertandingan itu pun, berniat untuk kembali dari masa pensiunnya dan menantang Mike Tyson.
Zab Judah mengungkapkan juga bahwa pertarungan Tyson vs Holyfield akan dilakukan di Dubai, Uni Emirat Arab. Mantan juara dua kelas berat berusia 43 tahun itu memastikan pertarungan trilogi itu berada di Timur Tengah. "Itu akan terjadi di Dubai, itulah yang saya dengar," ujarnya.
Jauh sebelum jadwal tinju trilogi, Tyson secara dramatis pernah dikalahkan oleh Holyfield, yang saat itu tidak diunggulkan, pada tahun 1996. Pada 1997, keduanya melakukan pertarungan kedua. Saat itu, Mike Tyson didiskualifikasi di ronde ketiga yang memalukan seusai menancapkan giginya ke telinga Holyfield. Pertarungan dramatis itu tidak membuat mereka sebagai musuh bebuyutan. Persahabatan keduanya pun terjalin seusai sama-sama pensiun.