Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Bulu Tangkis: Fadia / Ribka Berlatih Variasi Pola Main untuk BWF Tur Eropa

image-gnews
Ganda putri Indonesia, Siti Fadia/Ribka Sugiarto, di Indonesia Masters 2019 (Sumber: Badminton Indonesia)
Ganda putri Indonesia, Siti Fadia/Ribka Sugiarto, di Indonesia Masters 2019 (Sumber: Badminton Indonesia)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Siti Fadia Silva Ramadhanti dan Ribka Sugiarto berpacu dengan waktu untuk mengevaluasi penampilan buruk di tiga seri turnamen bulu tangkis di Thailand, Januari lalu. Menurut Ribka, ganda putri bulu tangkis itu sadar perlu mengasah kepercayaan diri sebelum terjun ke turnamen bulu tangkis BWF Tur Eropa, Maret mendatang.

Ia menyebutkan bahwa jebloknya penampilan di Yonex Thailand Open dan Toyota Thailand Open lebih banyak karena faktor non-teknis. "Kemarin mainnya kaya takut-takut gitu, takut kalah takut mainnya enggak keluar terus kejadiannya jadi beneran takut-takut malah mainnya jadi enggak enak terus," kata Ribka saat dihubungi Tempo, Selasa, 9 Februari 2021.

Dalam turnamen berikutnya, Ribka yakin bisa mengubah penampilan biar bisa lebih menikmati pertandingan. Atlet berusia 20 tahun ini bakal memanfaatkan waktu tersisa untuk berlatih dan memperbaiki teknik pukulan.

"Bakal dipersiapin ya pukulan-pukukan yang kami punya yang kaya variasi-variasi bola atasnya, kemarin hilang semua nggak keluar dipertandingan kemarin, jadi ya kami persiapin lebih lagi sih buat permainan kita nanti," kata dia.

Hal yang sama diungkapkan Siti Fadia Silva Ramadhanti. Menurut Fadia, atmosfer pertandingan di dua turnamen level Super 1000 BWF ikut mempengaruhi konsentrasi sehingga mudah kehilangan fokus. "Mungkin lebih ke hawa pertandingannya yang mungkin masih cari-cari," kata Fadia.

Baca juga : BWF: Kevin / Marcus Masih Pemain Nomor 1 Dunia, Anthony Ginting Tembus 5 Besar

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Atlet kelahiran 16 November 2000 ini mengatakan selama mengikuti turnamen di Negeri Gajah Putih, dirinya terlalu mengebu-gebu untuk secepatnya menyelesaikan permainan. Hal itu, kata dia menjadi boomerang dan menjadi keuntungan bagi lawan. "Apalagi setelah 10 bulan baru pertandingan lagi, jadi mungkin kita kurang bisa kontrol jadi ngaruh ke permainan kami," ujar Fadia.

Menurut Fadia, jebloknya hasil di Thailand bakal menjadi bahan evaluasi untuk meningkatkan lagi permainan ketika mengikuti Tur Eropa. Keduanya akan tampil di Yonex Swiss Open pada 2-7 Maret 2021, Yonex German Open 9 -14 Maret 2021, dan Yonex All England Open Badminton Championship pada 17 – 21 Maret 2021.

"Variasi pukulan harus di tambah lagi dan pola permainan juga harus lebih pinter lagi di lapangan, pastinya harus naikin daya tahan di lapangan lagi," ucap Fadia menjelaskan persiapannya menghadapi tiga ajang tersebut.

Dalam ajang Yonex Thailand Open 2020 BWF World Tour Super 1000, Ribka / Fadia langsung tersingkir di babak pertama setelah menelan kekalahan 17-21 dan 17-21 dari pasangan Prancis, Emilie Lefel/Anne Tran. Lalu, Ribka/Fadia juga belum berhasil melewati babak pertama Toyota Thailand Open 2020 usai dijegal wakil tuan rumah, Jongkolphan Kititharakul/Rawinda Prajongjai dengan skor 11-21 dan 10-21.

Kepala Pelatih Ganda Putri Pelatnas Bulu Tangkis, Eng Hian, mengakui faktor nonteknis menjadi penyebab buruknya penampilan Ribka / Fadia. "Mereka sama sekali tidak menunjukan hasil latihan selama ini. Faktor takut kalah, tegang karena tidak bisa kontrol ekspektasi, ini yang harus diperbaiki,” kata Eng Hian.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Jonatan Christie Naik ke Posisi 3 Ranking Bulu Tangkis BWF setelah Raih Gelar di All England dan Kejuaraan Bulu Tangkis Asia

4 jam lalu

Jonatan Christie. Dok TIm Humas PBSI
Jonatan Christie Naik ke Posisi 3 Ranking Bulu Tangkis BWF setelah Raih Gelar di All England dan Kejuaraan Bulu Tangkis Asia

Jonatan Christie melesat ke posisi tiga besar dalam peringkat bulu tangkis dunia (BWF) yang dirilis Sabtu, 20 April 2024


Mengenal Kento Momota, Pebulu Tangkis Jepang yang Pensiun Usia 29 Tahun

1 hari lalu

Tunggal putra Jepang Kento Momota saat ditemui di mixed zone Indonesia Open 2023, Selasa, 13 Juni 2023. TEMPO/Randy
Mengenal Kento Momota, Pebulu Tangkis Jepang yang Pensiun Usia 29 Tahun

Pebulu tangkis Jepang yang juga dunia dua kali Kento Momota mengumumkan pensiun


Kento Momota Putuskan Pensiun dari Bulu Tangkis Dunia Usai Piala Thomas 2024

2 hari lalu

Kento Momota. Doc. BWF.
Kento Momota Putuskan Pensiun dari Bulu Tangkis Dunia Usai Piala Thomas 2024

Juara bulu tangkis dunia dua kali Kento Momota mengumumkan segera pensiun pada usia 29 tahun.


Ricky Soebagdja Beri Penjelasan Mengapa Ada Pemain Muda di Skuad Tim Piala Thomas dan Piala Uber 2024

3 hari lalu

Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi (Kabid Binpres) Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PP PBSI) Ricky Soebagdja. (ANTARA/Arnidhya Nur Zhafira)
Ricky Soebagdja Beri Penjelasan Mengapa Ada Pemain Muda di Skuad Tim Piala Thomas dan Piala Uber 2024

Kabidbinpres PP PBSI Ricky Soebagdja menjelaskan ada diskusi yang dilakukan dengan tim pelatih dalam pemilihan skuad Piala Thomas dan Piala Uber 2024.


Daftar Atlet Indonesia di Piala Thomas dan Piala Uber 2024, Alwi Farhan dan Ruzana Jadi Rising Star

4 hari lalu

Tropi dari Piala Thomas dan Uber 2022 ditampilkan saat berlangsungnya babak semifinal Piala Thomas Uber 2022 di Impact Arena, Bangkok, Thailand, Jumat, 13 Mei 2022.  Indonesia akan menghadapi India di final Piala Thomas. ANTARA/M Risyal Hidayat
Daftar Atlet Indonesia di Piala Thomas dan Piala Uber 2024, Alwi Farhan dan Ruzana Jadi Rising Star

Tim bulu tangkis Indonesia diperkuat mayoritas pemain senior. Alwi Farhan dan Ruzana siap jadi rising star di Piala Thomas dan Piala Uber 2024.


Juara All England dan BAC 2024, Ini Nominal Hadiah yang Diterima Jonatan Christie

5 hari lalu

Tunggal putra Indonesia Jonatan Christie saat bertanding melawan wakil Cina Shi Yu Qi di semifinal Badminton Asia Championships 2024. Dok. PBSI
Juara All England dan BAC 2024, Ini Nominal Hadiah yang Diterima Jonatan Christie

Jonatan Christie menunjukkan performa yang konsisten dengan menjuarai All England dan BAC 2024.


Rekap Hasil Final Badminton Asia Championships 2024: Tuan Rumah Cina Raih 3 Gelar, Indonesia 1 Gelar Lewat Jonatan Christie

6 hari lalu

Jonatan Christie dalam tunggal putra Badminton Asia Championships 2024. Dok TIm Humas PBSI
Rekap Hasil Final Badminton Asia Championships 2024: Tuan Rumah Cina Raih 3 Gelar, Indonesia 1 Gelar Lewat Jonatan Christie

Indonesia meraih satu gelar sama dengan Korea Selatan di kejuaraan bulu tangkis Badminton Asia Championships 2024 yang berlangsung di Ningbo, Cina.


Jonatan Christie Tak Menyangka Bisa Juara Badminton Asia Championships 2024 setelah Raih Gelar All England 2024

6 hari lalu

Jonatan Christie menjadi juara tunggal putra Badminton Asia Championships 2024. Tim Humas PBSI
Jonatan Christie Tak Menyangka Bisa Juara Badminton Asia Championships 2024 setelah Raih Gelar All England 2024

Jonatan Christie menuturkan kunci kemenangan atas Li Shi Feng di final Badminton Asia Championships 2024.


Hasil Final Badminton Asia Championships 2024: Jonatan Christie Jadi Juara, Taklukkan Wakil Tuan Rumah Li Shi Feng

6 hari lalu

Tunggal putra Indonesia Jonatan Christie. Dok. PBSI
Hasil Final Badminton Asia Championships 2024: Jonatan Christie Jadi Juara, Taklukkan Wakil Tuan Rumah Li Shi Feng

Jonatan Christie mengalahkan Li Shi Feng di final Badminton Asia Championships 2024 dengan skor 21-15, 21-16, Minggu, 14 April 2024.


Jadwal Final Badminton Asia Championships 2024 Minggu 14 April: Jonatan Christie Kejar Gelar

6 hari lalu

Tunggal putra Indonesia Jonatan Christie saat bertanding melawan wakil Cina Shi Yu Qi di semifinal Badminton Asia Championships 2024. Dok. PBSI
Jadwal Final Badminton Asia Championships 2024 Minggu 14 April: Jonatan Christie Kejar Gelar

Jonatan Christie akan berhadapan dengan wakil tuan rumah Li Shi Feng di final Badminton Asia Championships 2024 pada Minggu, 14 April 2024.