TEMPO.CO, Jakarta - Manny Pacquiao kembali ke gym untuk berlatih di tengah negosiasi jadwal tinju dengan Ryan Garcia. Juara dunia delapan kali belum pernah bertarung sejak mengakhiri dominasi Keith Thurman sebagai raja kelas welter WBA pada Juli 2019.
"Kamp pelatihan telah dimulai. Saya siap untuk kembali ke atas ring dan ingin semakin menambah warisan saya dalam olahraga tinju. Berita besar segera hadir," kata petinju 43 tahun itu dikutip dari The Sun, 11 Februari 2021.
Setelah hampir dua tahun absen, petarung asal Filipiina itu mulai berlatih untuk pertarungan tinju ke-72. Ia pun menargetkan untuk bisa melawan juara sementara kelas ringan WBC Ryan Garcia yang usianya berselisih 20 tahun.
Baca juga : Tinju Dunia: Pelatih Sarankan Ryan Garcia Tolak Duel Tinju Lawan Manny Pacquiao
Sean Gibbons, presiden Manny Pacquiao Promotions, mengatakan tentang pembicaraan dengan kubu Ryan Garcia. "Pembicaraan sedang berlangsung dan mudah-mudahan semuanya akan berhasil."
Sementara itu, Pacquiao juga disebut-sebut terlibat pada pertarungan penyatuan gelar kelas welter dengan Errol Spence Jr. Namun, Pacquiao menyebut bahwa, “Dia terlalu lambat. Spence lebih lambat dari Thurman, tapi ini akan menjadi pertarungan yang bagus."
Pacquiao, sebelumnya, disebut bakal bertarung dengan bintang UFC Conor McGregor akhir tahun ini. Namun, kekalahan mengejutkan pertarung Irlandia itu dari Dustin Poirier di UFC 257, membatalkan rencana itu.
"Kalah adalah bagian dari permainan. Dalam olahraga ada pemenang dan pecundang, itu saja. Ini bukan tentang kekalahan, tapi tentang bagaimana Anda menerima kekalahan dalam hidup Anda, bagaimana Anda mengatasi saat-saat sulit dalam hidup Anda. McGregor telah mengalahkan saingannya sebelumnya dan saya pikir itu membuatnya meremehkan Poirier," kata Manny Pacquiao.