TEMPO.CO, Jakarta - Musyawarah Nasional Luar Biasa dengan agenda tunggal pemilihan ketua umum Pengurus Besar Ikatan Sepeda Sport Indonesia (PB ISSI) periode 2021-2025 akan digelar di Jakarta pada 12-13 Maret. Ketua Komite Pengarah PB ISSI, Jadi Rajagukguk, mengatakan jadwal tersebut adalah kesepakatan setelah penundaan yang dilakukan pada Desember lalu akibat pandemi Covid-19 dan pemilihan kepala daerah serentak.
“Setelah melakukan komunikasi dengan pengurus provinsi dan ketua umum, kami sudah menetapkan jadwal munas luar biasa ke-19 PB ISSI akan didakan pada Jumat dan Sabtu tanggal 12-13 Maret 2021 di Hotel Fairmont, Jakarta,” kata Jadi dalam konferensi pers di Jakarta, Kamis, 11 Februari 2021.
Pendaftaran bakal calon ketua umum PB ISSI akan dibuka mulai Jumat, 12 Februari 2021. Pendaftaran akan ditutup selambat-lambatnya tujuh hari sebelum munas digelar atau 5 Maret 2021.
Baca juga : Harapan Lalu Muhammad Zohri ke Luhut Binsar Pandjaitan di Olahraga Atletik
Jadi mengatakan setiap bakal calon yang mendaftar sebagai ketua umum harus memenuhi persyaratan sesuai dengan Anggaran Dasar Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) federasi olahraga sepeda tersebut. Salah satunya yakni pernah menjabat sebagai pengurus, baik pengurus ISSI provinsi maupun pengurus pusat minimal satu periode.
Terkait pelaksanaan Munas nanti, setiap anggota PB ISSI hanya akan mengirimkan satu perwakilan sebagai utusan peserta sehubungan dengan kebijakan pemerintah dan Satuan Tugas Penanganan COVID-19 tentang Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan untuk Pengendalian Penyebaran COVID-19. Selain itu, peserta Munas juga diwajibkan untuk menunjukkan hasil tes PCR atau swab antigen negatif COVID-19 yang berlaku maksimal tiga hari sejak diterbitkan.
Setiap anggota ISSI, baik pengurus provinsi maupun perkumpulan balap sepeda se-Indonesia yang masa baktinya telah habis dan belum melaksanakan Musyawarah Provinsi, diminta agar segera melaksanakannya paling lambat tiga pekan sebelum pelaksnaan Munaslub PB ISSI tahun 2021.