TEMPO.CO, Jakarta - Repsol Honda telah merilis perkembangan medis dari cedera pembalapnya, Marc Marquez, menjelang MotoGP 2021. Marquez membutuhkan operasi ketiga pada lengan kanannya yang patah pada bulan Desember setelah terjadi infeksi yang menghalangi penyembuhan tulang lengan kanannya atau pseudoarthrosis.
Hasilnya, pembalap asal Spanyol itu telah menerima perawatan antibiotik selama sepuluh pekan terakhir. Repsol Honda pun mengungkapkan bahwa saat ini situasi klinis pembalap 28 tahun itu pun mulai membaik. "Situasi klinis menguntungkan' dan dokter puas dengan kemajuan konsolidasi tulangnya," kata Repsol Honda melalui keterangan tertulis dikutip dari Crash, 12 Februari 2021.
Baca juga : MotoGP: Valentino Rossi Tak Bakal Maafkan Marc Marquez Soal Insiden Sepang Clash
Tim medis yang dipimpin oleh Dokter Samuel Antuna dan Ignacio Roger de Ona, dan termasuk Dokter Juan De Miguel, Aitor Ibarzabal dan Andrea García Villanueva, menilai tanda-tanda radiografi dari konsolidasi tulang mulai mengalami kemajuan. "Mulai sekarang, dan selama beberapa pekan ke depan, Marquez dapat berkembang dengan mantap dalam proses pemulihan fungsional dari lengan yang telah dioperasi."
Marc Marquez pertama kali membutuhkan operasi setelah lengannya patah dalam balapan pembukaan musim MotoGP 2020 di Sirkuit Jerez pada Juli lalu. Ia menjalani operasi kedua ketika plat titanium patah karena akumulasi tekanan di tengah usahanya kembali ke sirkuit balapan.
Namun, ia gagal pulih. Ia malah mengalami pseudarthrosis dan membutuhkan operasi ketiga dan pencangkokan tulang. Masih belum jelas kapan Marquez mungkin kembali beraksi di MotoGP. Sementara jadwal MotoGP 2021 sudah menunggu dan diawali tes pramusim resmi pertama di Qatar pada awal Maret mendatang.