Pada perempatfinal yang baru dilangsungkan pada pukul 17.00 WIB itu, Jessy menang atas petenis Thailand, Prang Pantusart, 6-3, 7-6 (9-7).
Sayangnya, langkah Jessy gagal diikuti para petenis belian Indonesia lainnya. Beatrice Gumulya harus mengakui keunggulan petenis Jepang, Inoue Miyabi (peringkat 94 ITF), 6-4, 4-6, 1-6. "“Set kedua dan ketiga saya bermain kurang bagus, sementara Inoue semakin berani. Saya mengakui banyak melakukan kesalahan sendiri,” ujar adik kandung petenis nasional, Sandy Gumulya.
Di semifinal, Jessy Rompies sebagai unggulan kedua (17 ITF), ditantang petenis Thailand lainnya, Issara Khunpak yang sebelumnya menang tapa bertanding atas rekannya Saenyakhot Natchanok.
Ada pun unggulan pertama putra asal India, Yuki Bhambri lolos ke seminal setelah menang rubber set 6-2, 2-6, 6-4, atas petenis Jepang, Sekuguchi Shuci. Di semifinal, Bhambri ditantang Alcantara Francis Case dari Filipina yang sebelumnya menumbangkan Manuja Ronak dari India 6-3, 6-0.
“Perjuangan anak-anak sudah maksimal. Jadwal yang berubah-ubah karena hujan sedikit memengaruhi mereka. Lagi pula, kekalahan Beatrice dan David Agung masih wajar, toh masih bisa rubber set,” ujar Direktur Turnamen, Susan Soebakti.
Bobby Chandra