TEMPO.CO, Jakarta - Manajer Tim F1 Red Bull Christian Horner menganggap Max Verstappen akan menjadi target utama Mercedes untuk menggantikan Lewis Hamilton musim depan. Menurut dia, Mercedes bakal mulai mencari pengganti juara dunia tujuh kali F1 itu apabila memutuskan untuk pensiun musim depan.
Jika itu terjadi, Horner yakin Mercedes akan tertarik menggaet pembalap 23 tahun asal Belanda itu sebagai pengganti Hamilton. "Saya yakin ketika Lewis memutuskan berhenti, kemudian Max secara alamiah menjadi pembalap di daftar teratas. Tapi mereka juga punya George Russell, mereka juga punya pebalap lain yang tersedia," kata Horner seperti dikutip Reuters, Senin, 15 Februari 2021.
Max Verstappen terikat kontrak dengan Red Bull hingga 2023. Namun, kontrak itu akan bergantung pada performa tim tersebut untuk memenuhi ekspektasinya di lintasan balap.
Baca juga : Lewis Hamilton Teken Kontrak Baru, Ini Susunan Akhir Pembalap F1 2021
Ia berada di peringkat ketiga klasemen pembalap F1 2020. Ia menjadi yang terbaik di bawah duet pembalap Mercedes, Lewis Hamilton dan Valtteri Bottas, dan telah memenangi 10 balapan dari 119 grandprix yang diikuti sepanjang kariernya.
Adapun Russell, juara dunia Formula 2 2018, membalap untuk tim Williams. Namun, ia juga memiliki kontrak jangka panjang dengan Mercedes. Dia juga menjadi pengganti Hamilton yang sedang positif Covid-19 di Bahrain tahun lalu. "Tentunya ada elemen terkait performa di dalam kontrak Max," kata Horner.
"Saya yakin kami tidak perlu mengacu kepada klausul kontrak apapun. Pada akhirnya tergantung pada kami untuk memberikan mobil yang kompetitif, itulah yang dia inginkan dan itulah yang kami inginkan," kata Horner.
Di sisi lain, Red Bull juga mengumumkan bahwa mereka dan tim AlphaTauri akan menggunakan teknologi mesin Honda hingga akhir 2024 menyusul kesepakatan dengan pabrikan Jepang tersebut. Honda akan meninggalkan F1 di akhir 2021 dan berfokus ke pengembangan teknologi nol emisi.
Menyusul kesepakatan baru itu, Red Bull akan membangun mesin di fasilitas yang didirikan di Milton Keynes. Fasilitas itu menggunakan teknologi Honda sebelum mesin generasi baru diperkenalkan pada 2025. Horner mengatakan Max Verstappen yakin dengan proyek tersebut dan bisa melihat investasi yang dilakukan oleh Red Bull.