TEMPO.CO, Jakarta - Pelatih tinju Justin Fortune mendukung Manny Pacquiao untuk melawan Errol Spence Jr. Dukungan itu diberikan di tengah klaim Spencer yang menyebutkan bahwa ia bukan lagi orang yang sama setelah kecelakaan mobil pada Oktober 2019.
Spence lolos dari kematian ketika Ferrari-nya terbalik setelah insiden tabrakan berkecepatan tinggi yang mengerikan. Hebatnya, juara kelas welter WBC dan IBF itu sudah kembali naik ring pada bulan Desember lalu dan mengalahkan Danny Garcia dengan poin selama 12 putaran.
Setelah itu, dia memanggil Pacquiao sebagai target lawan tinju berikutnya. Namun, Justin Fortune menganggap itu keliru. "Spence adalah petarung yang hebat dan juara yang baik, tapi dia bukan orang yang sama seperti sebelumnya, tidak sama sekali. Kami melihatnya ketika dia melawan Danny Garcia. Semua orang memuji betapa kerasnya pukulan Spence," kata dia dikutip dari The Sun, 18 Februari 2021.
"Danny Garcia juga tidak pernah menarik pelatuknya malam itu, atau Danny mungkin akan mengalahkannya, saya kira. Tapi, jika Anda menempatkan Spence di atas ring bersama seseorang seperti Pacquiao sekarang, Pacquiao mungkin melenyapkannya, bahkan ketika dia berusia 42 tahun."
Manny Pacquiao bersalaman dengan Errol Spence Jr. (Rex Features/The Sun)
Baca juga : Manny Pacquiao Ingin Tinju Lawan Terence Crawford, Kesepakatan Mencapai Rp 555 M
Menurut Justin Fortune, "Dia masih orang nomor satu dan dia telah menjadi juara selama 18 tahun terakhir. Dalam tinju, itu merupakan prestasi yang fenomenal sebagai seorang atlet dalam olahraga."
Errol Spence, 30 tahun, dirawat di rumah sakit dan menderita pembengkakan dan memar di wajahnya. Dengan lolos dari maut, kini ia hanya berfokus pada karier tinju. Setelah kemenangan atas Garcia, 32, pada kartu, Spence, yang berhasil mempertahankan gelar unifikasinya, mengarahkan pandangannya pada PacMan dan Terence Crawford.
Tapi Fortune, mantan penantang kelas berat yang kalah dari Lennox Lewis pada 1995, mengatakan, "Kamu ingin memberi Spence dua atau tiga pertarungan untuk mendapatkan posisinya kembali. Itu sudah pasti. Manny terlalu cepat dan terlalu kuat. Kami tidak tahu bagaimana Spence akan lolos, pertarungan comeback dengan Danny Garcia sebenarnya sama sekali tidak mengesankan."
Manny Pacquiao belum kembali ke ring tinju sejak mengalahkan Keith Thurman untuk gelar WBA pada Juli 2019. Absen dari pertarungan membuat gelarnya dilucuti, termasuk oleh petinju asal Kuba Yordenis Ugas. Pacquiao menargetkan comeback pada April atau Mei. Nama seperti Conor McGregor, Ryan Garcia, hingga Terance Crawford disebut-sebut sebagai lawan berikutnya.