TEMPO.CO, Jakarta - Pandemi Covid-19 telah memaksa MotoGP untuk mengubah rencana awal musim 2021. Grand Prix Argentina dan Amerika Serikat ditunda dan balapan di MotoGP Qatar dilakukan dua kali atau double header. Putaran ketiga MotoGP berlangsung di Portugal.
Tes balap MotoGP di Sirkuit Sepang pada Februari sebelumnya juga dibatalkan karena meningkatnya kasus Covid-19 di Malaysia. Meskipun pandemi memasuki gelombang kedua infeksi di banyak negara di seluruh dunia, MotoGP mempertahankan rencana untuk memulai musim 2021 tepat waktu.
Tes pramusim dipindahkan ke Qatar pada 6-7 Maret dan 10-12 Maret. Adapun balapan pertama digelar pada 28 Maret dan balapan kedua pada 11 April 2021. Untuk memastikan keamanan kejuaraan dari pandemi Covid-19, MotoGP menerapkan protokol kesehatan yang digunakan untuk turnamen tenis Australia Open dan NBA di Amerika Serikat.
Baca juga : MotoGP, Vinales: Yamaha Bisa Menjadi Tim yang Komplet Tanpa Valentino Rossi
Semua anggota paddock harus memiliki hasil tes negatif Covid-19 yang valid dalam waktu 72 jam setelah melakukan perjalanan ke Doha. Mereka akan mengikuti tes PCR lagi pada saat kedatangan sebelum dikarantina di hotel yang ditentukan sambil menunggu hasil tes tersebut.
Semua anggota paddock akan menjalani tes PCR secara acak selama mereka tinggal di Qatar. Sebanyak empat hotel digunakan sebagai basis. Begitulah ketatnya protokol MotoGP, tidak ada anggota paddock yang diizinkan menyewa mobil. Otoritas MotoGP akan mengatur transportasi untuk mengangkut paddock antara hotel dan sirkuit.
Tidak seorang pun akan diizinkan meninggalkan hotel untuk alasan apa pun selain bepergian ke sirkuit. Meski begitu, kemungkinan untuk mengizinkan anggota paddock dan pembalapnya berlibur di hari libur.
Saat ini, pembalap MotoGP tidak dipaksa untuk tetap berada di Qatar saat berada di antara waktu tes pramusim kedua dan balapan pertama. Namun, seluruh paddock Moto2 ataau Moto3, yang akan tes di Qatar pada 19-21 Maret, tidak akan diizinkan untuk melakukannya.
Tim paddock bisa meninggalkan negara itu sampai setelah GP Doha kelar. Protokol kesehatan yang sama untuk tiba di Qatar harus diikuti lagi untuk setiap pembalap MotoGP yang pulang ke negaranya sebelum menjalani balapan pertama.