TEMPO Interaktif, Mataram: Investor Emaar Properties asal Dubai akan mensponsori Lombok International Triathlon kedua yang diselenggarakan 8-9 November mendatang. Lomba itu meliputi 1,8 kilometer renang, 55 kilometer bersepeda, dan 12 kilometer lari.
Perlombaan yang disebut "paling menantang di Asia" itu akan diikuti atlet-atlet amatir terbaik dari wilayah Asia. Atlet Prancis, Sebastien Calle, yang menjadi juara kedua di tahun 2007, akan berlaga kembali dan berusaha untuk menjadi juara satu tahun ini.
The Emaar Lombok International Triathlon (TELIT) yang diatur oleh penyelenggara triatlon kelas dunia Tri Bob, menurut Director of Tribob Nathalie Marquet melalui keterangan persnya, didesain untuk menjadi ajang triatlon utama dengan pengakuan internasional.
Lomba itu mengambil lokasi di Lombok yang memiliki keindahaan alam dan belum dikembangkan. "Ajang ini tidak diragukan lagi merupakan perlombaan triatlon di lokasi terindah di Asia," ujarnya.
Manager Operation Tribob, Matthe Vijverberg, mengatakan penyelenggaraan triatlon ini adalah bagian dari promosi jangka panjang kepariwisataan Pulau Lombok. "Agar semakin banyak peserta asingnya," katanya.
TELIT dimulai dengan berenang dari pantai di the Sheraton Senggigi Beach Resort, dilanjutkan dengan bersepeda sejauh 55 kilometer yang melalui berbagai tikungan tajam dan tanjakan terjal menyusuri kehijauan hutan monyet dan tanjakan sejauh 5 kilometer di Gunung Pusuk yang menampilkan pemandangan spektakuler Samudera India. Kemudian dilanjutkan dengan dua putaran lomba lari.
Untuk triatlon kedua ini, Tribob menyelenggarakan "The Island Team Cup" yang memberi kesempatan bagi masyarakat untuk ikut serta memeriahkan suasana triatlon. Dalam lomba ini peserta harus menyelesaikan tantangan secara berkelompok. Satu tim terdiri dari tiga orang di mana setiap anggota tim menyelesaikan satu tantangan lomba yang meliputi 1.8 kilometer renang, 55 kilometer bersepeda dan 12 kilometer lari. Tim pemenang akan memboyong tropi the Island Team Cup dan seluruh peserta akan menerima cinderamata khusus lomba.
Pada hari Sabtu, 8 November pukul 4.30 sore, sekitar 300 pelari akan memulai lomba di Senggigi. Lomba lari ini akan mengajak peserta melewati jajaran pohon kelapa di sepanjang pantai, melewati bukit yang menampilkan pemandangan laut yang indah dan finis di kota Senggigi. Para penonton dibebaskan untuk menyemangati para peserta di sepanjang perlombaan.
Dalam lomba ini disediakan hadiah uang tunai sebesar Rp 12.500.000 bagi peserta lokal, dan tambahan uang tunai sebesar Rp 3.000.000 untuk 10 peserta lokal pertama yang masuk finish.
Supriyantho Khafid