TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Negara Pemuda dan Olahraga (Menpora), Zainuddin Amali, menyatakan campur tangan kementeriannya dalam turnamen Piala Menpora 2021 sudah sesuai aturan. Hal itu terkait pengurusan izin kompetisi sepak bola yang diurus langsung Amali ke Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.
"Ini adalah tugas Menpora, sesuai dengan Undang-Undang Sistem Keolahragaan Nasional Nomor 3 tahun 2005," kata Amali dalam konfresi pers penyerahan izin turnamen pramusim kepada PSSI dan PT Liga Indonesia Baru, Jumat, 19 Februari 2021.
Sebelumnya, pihak kepolisian telah memberi lampu hijau bagi PSSI untuk menggelar pertandingan sepak bola. Namun PSSI belum dapat kembali memulai Liga 1 dan Liga 2 musim kompetisi 2021. Sebagai gantinya, turnamen Piala Menpora 2021 pun bakal digelar pada 20 Maret hingga 25 April 2021. Sebanyak 18 klub Liga 1 dan 2 klub Liga 2 diharapkan ikut serta dalam turnamen yang berlangsung di Solo, Bandung, Sleman, dan Malang.
Amali menyebutkan Kemenpora tidak bisa membiarkan ada cabang olahraga yang kesulitan untuk kembali berkegiatan. Khusus untuk sepak bola, menurut Amali, pihaknya rutin berkomunikasi dengan PSSI dan PT. Liga Indonesia Baru selaku operator kompetisi.
"Ketum dan pengurus PSSI, dirut dan pengurus LIB tidak tinggal diam. mereka berusaha, mereka bersama-sama dengan kita. Tolong ini dipahami oleh pemilik klub," kata Amali.
Lebih lanjut, Amali juga tak menutup pintu bagi cabang olahraga lain yang ingin meminta bantuan untuk mengajukan izin kepada pihak kepolisian. Menurut Menpora, terdekat ada Perbasi dan IBL (basket) yang juga ingin kembali menggelar kompetisi.
Baca Juga: 5 Fakta Menarik Soal Turnamen Pramusim Piala Menporan 2021
"Yang sudah menyampaikan permohonan Perbasi dan IBL, yang lain belum," kata Menpora.
IRSYAN HASYIM
