TEMPO.CO, Jakarta - Perdana Menteri Jepang Yoshihide Suga mengklaim adanya dukungan dari negara-negara Kelompok Tujuh (G7) untuk menggelar Olimpiade Tokyo musim panas nanti. Menurud dia, dukungan itu juga diberikan ketika sang tuan rumah berjuang untuk menghentikan laju penyebaran Covid-19.
"Saya mengatakan pada pertemuan itu bahwa saya ingin mewujudkan Olimpiade yang aman dan terjamin sebagai kesaksian bahwa manusia akan memenangkan pertempuran melawan virus corona," kata Suga kepada wartawan seusai pertemuan puncak G7 virtual yang diadakan pada Jumat, 19 Februari 2021.
Yoshihade Suga mengatakan bahwa, "Saya bisa mendapatkan dukungan dari semua pemimpin dan itu sangat menggembirakan."
Baca juga : Menteri Olimpiade Jepang Gantikan Yoshiro Mori Jadi Presiden Olimpiade Tokyo
Olimpiade Tokyo awalnya dijadwalkan pada tahun 2020, tetapi ditunda setahun karena pandemi virus corona. Adapun Jepang telah memulai program vaksinasi pada Rabu lalu. Jepang menjadi anggota terakhir di antara negara-negara G7 yang melaksanakan program vaksinasi.
Lebih dari separuh perusahaan Jepang percaya bahwa Olimpiade pada 23 Juli-8 Agustus harus dibatalkan atau ditunda lagi. Survei oleh lembaga think tank, Tokyo Shoko Research, misalnya, menunjukkan adanya keraguan atas kelangsungan acara olahraga multicabang terbesar di seluruh dunia tersebut.