TEMPO Interaktif, Tokyo: Pereli Citroen Sebastien Loeb mencetak rekor dengan meraih gelar juara World Rally Championship kelima secara beruntun setelah mengakhiri balapan di posisi ketiga pada Reli Jepang, Minggu (2/11). Reli Jepang sendiri dimenangkan pereli Ford Mikko Hirvonen.
Hirvonen mengemas catatan waktu 3 jam 25 menit 3 detik disusul Jari-Matti Latvala dengan catatan 3 jam 25 menit 34,1 detik. Sedangkan, Loeb mengemas waktu 3 jam 27 menit 33,6 detik.
"Hasilnya luar biasa. Tetapi itu juga reli yang buruk. Relinya bisa lebih rumit lagi. Itu merupakan momen yang menyenangkan. Sempurna," ujar Loeb yang mobilnya sempat berputar di tahapan ke-28.
"Saya sangat lega akhir pekan ini selesai. Tahun lalu, (navigator) Daniel (Elena) dan saya menyamai rekor dengan empat gelar. Jadi, sebagai satu-satunya pereli yang meraih gelar lima kali beruntun, kami sangat senang," tambah pereli asal Prancis tersebut.
Loeb sebelumnya menyamai rekor Tommi Makinen dari Finlandia yang menang empat kali beruntun dari 1996 sampai 1999. Pada 2006, Loeb menjuarai Reli Jepang. Tapi tahun lalu ia gagal menyelesaikan reli di Reli Jepang.
Musim ini, Loeb telah menjuarai 10 reli dan mengumpulkan 112 poin.
Loeb meraih kemenangan pertamanya di Jerman pada 2002. Sejak itu, ia terus mengembangkan kecepatan dan konsistensi di medan gravel dan salju. Akibatnya, Loeb memahat citra sebagai pereli dengan segala medan.
Pada 2003, Loeb mulai menunjukkan tajinya dengan membuntuti juara World Rally Championship, pereli Subaru Petter Solberg, hingga akhir seri reli. Setahun kemudian, Loeb menjuarai World Rally Championship.
Pada 2005, Loeb memecahkan rekor dengan mendominasi sepanjang musim. Ia pun membuktikan diri sebagai salah satu pereli terbesar sepanjang masa.
Pada 2006, meski hanya membela tim privat Citroen Xsara, Loeb mampu menyabet gelar juara ketiganya. Ia pun menjadi pereli tersukses dalam sejarah reli ketika ia mengalahkan rekor kemenangan yang dicetak pereli Carlos Sainz. Kemenangan di Reli Corsica bulan lalu merupakan kemenangan ke-46 Loeb.
Hirvonen saat ini berada di posisi kedua klasemen dengan 102 poin. Namun, meski Hirvonen bisa menjuarai seri reli terakhir di Wales sehingga bisa menambah 10 poin dan Loeb tidak meraih poin, Hirvonen tetap tidak bisa mengalahkan Loeb. Pasalnya, Loeb mengantongi kemenangan lebih banyak dari Hirvonen.
"Semua sudah selesai. Tetapi biar saja. Ia menjuarai 10 reli sebelum datang ke sini, jadi ia memang layak mendapatkannya. Saya berusaha sekuat tenaga saya. Kini, kami harus mencoba lagi tahun depan," ujar Hirvonen.
AFP| Kodrat Setiawan