TEMPO.CO, Jakarta - Petinju Amerika Serikat Mikey Garcia menuduh Manny Pacquiao berusaha melakukan pertarungan berisiko rendah seusai menolak Conor McGregor sebagai lawannya. Mantan juara kelas welter WBA itu sebenarnya dalam rencana jadwal tinju melawan petarung MMA asal Irlandia tersebut, tetapi rencana itu batal.
Kekalahan McGregor atas Dustin Poirier di UFC 257 pada Januari lalu menjadi alasan. Sejak saat itu, Pacquiao sibuk senddiri mencari lawan tinju, salah satunya adalah rencana melawan Ryan Garcia, yang 20 tahun berusia lebih muda darinya.
Padahal, Mikey menganggap perjalanan karir petinju asal Filipina itu dalam persaingan tingkat tinggi sudah berakhir. “Semua orang ingin melawan Pacquiao. Apakah itu akan terjadi? Saya tidak tahu. Itu seharusnya terjadi. Menjelang akhir tahun, aku mendengar dia berbicara tentang Conor McGregor," kata Mikey dikutip dari The Sun, 22 Februari 2021.
Ia melanjutkan, "Kemudian dia mulai berbicara tentang Ryan Garcia. Saya belum berbicara dengannya. Dari situ, saya diberi tahu bahwa Manny sedang mencari jenis pertarungan berisiko rendah, tetapi dengan jumlah hadiah tinggi.”
Baca juga : Tinju: Kata Pelatih, Errol Spence Bukan Lawan Sepadan untuk Manny Pacquiao
Meskipun merasa bingung dengan rencana Pacquiao untuk akhir karir Hall-of-Fame, Garcia mengakui mantan juara dunia delapan kelas telah mendapatkan hak untuk memilih calon lawannya. “Dia jelas berhak untuk mengambil keputusan. Dia melakukan semuanya dalam tinju. Tidak ada yang perlu dibuktikan darinya.".
"Jika dia ingin keluar dan pensiun setelah menghadapi orang-orang seperti McGregor dan Ryan, itu akan menjadikannya bertarung pada level risiko paling kecil. Tapi jika dia mencari pertarungan sebenarnya, maka dia harus melihat petarung kelas welter yang sebenarnya.”
Mikey Garcia berharap pertarungan dengan Pacquiao akan membuahkan hasil. Petarung berusia 33 tahun itu mengatakan, “Semua orang ingin melihat Manny bertarung dalam pertarungan besar dan menantang dirinya sendiri. Jadi jika dia berkelahi dengan seseorang seperti Ryan, tentu dia akan mendapatkannya."
Manny Pacquiao, 42 tahun, belum pernah bertarung sejak dia mengakhiri dominasi Keith Thurman sebagai juara kelas welter WBA pada Juli 2019. Adapun Ryan Garcia berhasil mengalahkan Errol Spence Jr melalui kemenangan mutlak di jadwal tinju dunia, Februari 2020.