TEMPO.CO, Jakarta - Pengurus Pusat Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PBSI) mengumumkan bakal menarik sejumlah atlet dari keikutsertaannya di ajang All England 2021. Sejumlah atlet yang terpaksa ditarik adalah atlet yang ikut dalam turnamen Super 300 Swiss Open.
Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PBSI Rionny Mainaki mengatakan situasi pandemi Covid-19 menjadi pertimbangan utama menarik atletnya dari All England. Menurut dia, sepulang dari Swiss, peserta harus menjalani isolasi selama satu pekan sehingga tak punya waktu cukup untuk berangkat ke Birmingham, Inggris.
"Jadi untuk pemain-pemain di Swiss Open itu tidak mungkin untuk lanjut tampil di All England. Karena secara persiapan tidak memungkinkan mereka bisa main maksimal," tutur Rionny melalui keterangan tertulis PBSI di Jakarta, Selasa, 23 Februari 2021.
Ia melanjutkan, "Ketika mereka pulang dari Swiss, perlu waktu isolasi dulu di Jakarta, jadi waktunya tidak cukup untuk mengejar ke Birmingham. Kalau mereka langsung lanjut ke Birmingham pun risikonya terlalu besar, karena di sana penyebaran Covid-19 masih tinggi."
Baca juga : Wawancara Pelatih Fisik PBSI Felix Ary: Atlet Bulu Tangkis Juga Manusia Biasa
Terkait nasib Gregoria Mariska Tunjung, menurut Rionny, anak didiknya ini tidak bisa tampil di Swiss Open. Pasalnya, PBSI telah menarik keikutsertaannya dari turnamen tersebut karena Juara Dunia Junior 2017 ini lebih difokuskan untuk tampil di All England pada 17-21 Maret 2021.
Berikut sejumlah atlet pelatnas bulu tangkis PBSI yang batal tampil di All England 2021.
Ganda Putra
Leo Rolly Carnando / Daniel Marthin
Pramudya Kusumawardana / Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan
Bagas Maulana / Muhammad Shohibul Fikri
Ganda Putri
Siti Fadia Silva Ramadhanti / Ribka Sugiarto
Nita Violina Marwah / Putri Syaikah.
Ganda Campuran
Hafiz Faizal / Gloria Emanuelle Widjaja
Adnan Maulana / Mychelle Crhystine Bandaso
Rinov Rivaldy / Pitha Haningtyas Mentari