TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PP PBSI Rionny Mainaky mengaku sempat merasa takut saat akan disuntik vaksin COVID-19. Ia bersama jajaran atlet, pelatih, dan tim pendukung Pelatnas Cipayung yang berjumlah 82 orang di Istora Senayan, Jumat, 26 Februari 2021.
"Pertama sebelum masuk (Istora) agak takut juga. Setelah divaksin ternyata sangat yakin bahwa ini tidak ada efek negatif sama sekali. Sama sekali tidak berasa tadi saya divaksin," kata Rionny Mainaky dalam keterangan tertulis PBSI.
Setelah disuntik, Rionny menuturkan ia sama sekali tidak merasakan gejala atau efek samping dari vaksin tersebut.
Baca Juga: Menjelang All England 2021, Praveen / Melati Sudah Memperbaiki Komunikasi
Sama dengan yang dirasakan Rionny, kepala pelatih ganda putra Herry Iman Pierngadi mengungkapkan tidak merasakan efek apapun dalam 30 menit setelah divaksin. Dengan mendapat vaksin ini, menurut dia, akan memberikan rasa tenang, terutama saat bertanding.
"Saya tidak merasakan apa-apa. Harapannya, ya untuk menghindari kita terpapar COVID-19. Ini penting karena kami bertanding ke luar negeri. Dengan pemberian vaksin ini, imunitas kita menjadi jauh lebih baik dan membuat lebih tenang," kata Herry.
Kepala pelatih ganda putri Eng Hian menilai bahwa pemberian vaksin menjadi penting mengingat timnas bulu tangkis Indonesia sudah mulai aktif mengikuti turnamen di luar negeri.
"Mudah-mudahan ini berdampak buat kesehatan untuk terhindar dari COVID-19 ini," kata Eng Hian.
Hari ini, Jumat, vaksinasi COVID-19 untuk atlet perdana digelar di Istora Senayan, Jakarta. Para atlet dari berbagai cabang olahraga mendapatkan vaksi COVID-19.