TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Umum Pengurus Besar Persatuan Atletik Seluruh Indonesia (PB PASI) Luhut Binsar Pandjaitan menginstruksikan kepada anggotanya agar fokus melakukan persiapan untuk mengikuti Olimpiade Tokyo 2021 dan Olimpiade Paris 2024. Hal itu disampaikan dalam rapat virtual pada Jumat, 26 Februari 2021.
"Pembibitan dan program persiapan untuk Olimpiade 2024 harus kita mulai sejak sekarang. Kita harus melihat potensi bibit-bibit atlet dari seluruh penjuru Indonesia, sehingga semuanya terprogram dengan baik," ujar Luhut melalui keterangan tertulisnya, Sabtu.
Untuk persiapan Olimpiade 2021 di bulan Juli, PB PASI memastikan akan mengirim sejumlah atlet dan pelatih untuk menjalani training camp di Cina selama tiga bulan. Program latihan ini sebagai bentuk strategi PB PASI untuk mewujudkan target di Olimpiade dan SEA Games.
Baca Juga: Daftar Sementara Atlet yang Meraih 13 Tiket ke Olimpiade Tokyo 2021
PB PASI sengaja memilih Cina karena saat ini level prestasi atlet mereka masih berada di atas Indonesia. Program ini diyakini mampu memberikan pengalaman dan latihan yang efektif agar terbiasa menghadapi lawan kelas dunia.
Pelari Indonesia, Lalu Muhammad Zohri. Antara
Sehubungan dengan cedera yang dialami sprinter Lalu Muhammad Zohri sebelumnya, Luhut sudah membahasnya dengan Sekretaris umum Tigor M Tanjung. Program pemulihan pascaoperasi juga berjalan dengan sangat baik.
"Tim dokter dan pelatih menilai pemulihan Zohri bisa berlangsung lebih cepat dari yang diperkirakan," kata Luhut.
Pada rapat ini dibahas pula kendala pelatnas atletik yang kerap tidak bisa memanfaatkan fasilitas di Stadion Madya Senayan karena harus berbagi dengan agenda pelatnas sepak bola.
Akibatnya, atlet pelatnas atletik terpaksa mengubah jadwal latihan dan programnya untuk menyesuaikan dengan jadwal pemakaian Stadion Madya yang digunakan oleh timnas sepak bola.
Keterbatasan fasilitas pendukung di Stadion Madya seperti sempitnya ruang fitness juga menjadi sorotan Ketua Umum PB PASI Luhut Binsar Pandjaitan karena dianggap bisa mengganggu latihan para atlet jelang Olimpiade Tokyo 2021.