TEMPO Interaktif, New York: Setelah beberapa hari negosiasi, petinju Hasim Rahman dipastikan menghadapi juara bertahan kelas berat sabuk juara IBF dan WBO Wladimir Klitschko pada 13 Desember di Jerman.
Awalnya, Klitschko akan bertanding dengan penantangnya, Alexander Povetkin. Namun, Povetkin menarik diri karena mengalami cedera ligamen di kakinya pekan lalu. Akibatnya, Klitschko mencari lawan baru.
Setelah bernegosiasi selama beberapa hari, pihak Rahman menyepakati pertarungan kelas berat melawan Klitschko, Senin (3/11) malam waktu setempat. Rahman, yang sempat dua kali menjadi juara tinju kelas berat, menggantikan Povetkin untuk duel di SAP Arena di Manheim, Jerman. Tapi, bayaran Rahman terkait duel tersebut tidak disebutkan.
"Sebenarnya ada beberapa pilihan lain, tetapi Rahman adalah lawan yang memang selalu kami incar," ujar penasehat Klitschko, Shelly Finkel, kepada ESPN.com. "Butuh beberapa hari untuk bernegosiasi karena banyak soal di perjanjian tersebut. Namun, kami tahu itu bisa dilakukan. Wladimir senang bisa berduel melawan Rahman."
Karena Povetkin cedera, Rahman menjadi penantang utama untuk menghadapi Klitschko. Oleh sebab itu, duel Klitschko melawan Rahman merupakan partai wajib Klitschko.
Menurut Finkel, jika Klitschko kalah, Klitschko bisa melakukan duel ulang melawan Rahman sesuai dengan kontrak pertarungan.
Promotor Rahman dari Top Rank, Todd duBoef, mengaku dalam proses penekenan kontrak ketika ia diwawancarai ESPN. "Ini peluang emas bagi Rahman. Ia pernah mengejutkan dunia di Afrika Selatan dan ia berencana melakukan lagi di Jerman," ujar DuBoef merujuk keberhasilan Rahman mengandaskan Lennoz Lewis di Afrika Selatan pada 22 April 2001.
"Kami sangat senang dengan duel ini," ujar manajer Rahman, Steve Nelson. "Ini merupakan peluang emas bagi 'the Rock' untuk menjadi juara tiga kali."
Rahman sendiri memiliki rekor 45-6-2 dengan 36 kali menang KO. Sementara Klitschko mengantongi catatan 51-3 dengan 45 kali menang KO.
ESPN| Kodrat Setiawan