Tidak tertarik melatih di luar Indonesia?
Pernah ada tawaran dari Malaysia, tapi saya belum tertarik karena saya ingin melupakan bulutangkis. Saya tidak siap menghadapi situasi saat itu. Selain itu, saya masih belum kepikiran untuk keluar. Selama saya masih bisa di Indonesia, kenapa harus di luar kecuali sudah tak dipakai. Malaysia belum gencar dan saya bilang pikir-pikir dulu. Saat itu anak saya juga masih kecil, saya masih bisa cari uang di Jakarta.
Hendra Setiawan (kiri) dan Mohammad Ahsan merayakan kemenangan bersama Kepala Pelatih Ganda Putra PBSI, Herry Iman Pierngadi (kanan) seusai final BWF World Tour Finals 2019 Guangzhou, Ahad, 15 Desember 2019. Di tunggal putra, Anthony Sinisuka Ginting gagal juara setelah kalah dari Kento Momota. Badmintonindonesia.org
Kembali ke pelatnas pada 2011, Anda menduetkan Mohammad Ahsan / Hendra Setiawan?
Hendra pernah bilang ke Aryono Miranat agar ikut Kejuaraan Swiss Open. Saat tiba di kamar saya, Aryono bilang "Her, kalau Hendra mau masuk pelatnas lagi, elu masih mau gak?"
"Kenapa dia mau balik lagi? Ya sudah suruh ketemu gua aja."
Esok harinya, Hendra bertemu saya di stadion.
"Koh mau ngomong."
Saya bilang mau ngomong apa, padahal saya sudah tahu. Saat itu, pertanyaan pertama Hendra saya tidak bakal lupa. "Menurut Koh Herry, saya masih bisa prestasi gak?"
Saya bilang masih bisa, Hendra masih mampu.
"Gimana kalau saya masuk pelatnas lagi?"
Saya bilang, "Ya udah lu atur aja, ikut latihan sama saya. Kamu urusin urusan sama Kido dan Sigit, saya bantu berbicara dengan pengurus." Saya bicara ke Koh Chris.
(Saat itu, hubungan Herry IP dan Markis Kido dikabarkan sedang merenggang. Penggantian Sigit Pamungkas dengan Herry IP disinyalir menjadi penyebabnya. Markis Kido, yang berpasangan dengan Hendra Setiawan untuk emas Olimpiade Beijing 2008, pun memutuskan keluar dari pelatnas)
Koh Chris bilang tetap pilih saya. Sambil berjalan, saya pertemukan Ahsan dengan Hendra. Hendra pemain depan, Ahsan pemain belakang. Kami butuh waktu, butuh proses. Salah satu tantangan saya adalah membuktikan pada PBSI bahwa jika pengurus mengeluarkan saya itu sebagai keputusan yang salah. Tahun 2013 juara dunia. Ini hasil kerja saya, saya mau membuktikan bahwa saya bisa melatih.
Bagaimana hubungan Anda dengan Kido dan Sigit Pamungkas saat ini?
Soal itu sudah saya lupakan. Kita tentu tidak boleh dendam.
Anda juga sempat bermasalah dengan Marcus Fernaldi Gideon?
Saya punya cara mendidik atlet. Ada proses yang harus dilewati Marcus. Proses memiliki banyak jalan dan cara. Bukan saya yang mengeluarkan dia, dia yang mengundurkan diri dengan situasi emosi karena saat itu ia masih muda dan tak berpikir panjang. Akhirnya dia kembali ke sini.
Saya rapat resmi, ada Rexy Mainaky yang waktu itu jadi Kepala Bidang Pembinaan Prestasi PBSI. Rexy tanya saya, "Gimana koh herry mau terima Sinyo?" Saya lalu berkata, "Saya tak ada masalah, namun harus pakai syarat, mengikuti peraturan yang ada di PBSI, jangan mengambil keputusan sendiri."
Menurut saya, sudah campur tangan Tuhan, Marcus bisa bertemu Kevin. Kevin sudah ada partner saat itu, Selvanus. Siapa yang bisa sangka? Saya sebagai pelatih saja tidak menyangka Kevin / Marcus bisa sampai begitu hebat di bulu tangkis seperti ini.