TEMPO.CO, Jakarta - Untuk pertama kalinya dalam sebelas tahun terakhir tidak akan ada pembalap Inggris di grid MotoGP 2021. Sangat kontras jika dibandingkan dengan MotoGP 2018 ketika Cal Crutchlow, Scott Redding dan Bradley Smith mewakili Inggris dalam persaingan kelas utama.
LCR Honda telah menggantikan Crutchlow dengan Alex Marquez untuk musim 2021. Sementara itu, tim Aprilia memutuskan untuk memilih Lorenzo Savadori daripada Smith dan meninggalkan pembalap berusia 30 tahun itu dalam ketidakpastian mengenai masa depannya.
Crutchlow memulai peran pembalap tes barunya dengan Yamaha dan akan resmi bekerja dalam tes pramusim MotoGP di Qatar. "Jelas sangat menyedihkan bagi penggemar dari Inggris karena tidak memiliki pembalap Inggris di MotoGP tahun ini. Ini menyedihkan untuk MotoGP. Secara historis mereka memiliki beberapa pembalap Inggris yang baik," kta Cal dikutip dari Crash, Sabtu, 6 Maret 2021.
Baca juga : MotoGP: Marc Marquez Diharapkan Bisa Kembali ke Kondisi Sebelum Cedera
"Ini mengecewakan tidak melihat seorang Inggris di grid. Saya pikir sama seperti orang lain, bahwa Bradley Smith akan berlomba untuk Aprilia tapi saya tidak terkejut dengan keputusanitu karena tim pabrikan membuat keputusan yang berbeda, dan keputusan yang aneh. Ia bisa mengendarai motor balap dan dia masih kompetitif selama bertahun-tahun. Saya pikir etos kerjanya sangat bagus."
"Apakah kami harus khawatir tentang pembalap Inggris yang datang ke MotoGP? Saya tidak tahu. Tapi yang jelas, kami memiliki bakat bagus di kelas Moto2 dan Moto3. Mudah-mudahan pembalap Inggris dapat meningkatkan kemampuannya atau akhirnya mundur seperti kasus Sam Lowes," kata Crutchlow.
Pembalap berikutnya yang mendapat kesempatan di MotoGP adalah Jake Dixon, salah satu pembalap terbaik di Moto2, sebelum mengalami cedera pergelangan tangan di Valencia. Cal Crutchlow yakin Dixon bisa mendapatkan kesempatan untuk naik ke MotoGP bersama tim Petronas. "Itu semua tergantung pada apa yang terjadi dengan line-up pebalap Petronas mereka di masa depan."