TEMPO.CO, Jakarta - Pol Espargaro menjadi pembalap tercepat Honda pada hari keempat tes MotoGP di Qatar. Namun, ia mengalami kecelakaan pertamanya dengan motor RC213V. Espargaro akhirnya harus finis di urutan kesepuluh tes pramusim di Sirkuit Losail tersebut.
Mantan juara Moto2 itu juga mengalami kecelakaan yang tidak pernah diharapkan. "Itu kecelakaan yang aneh, saya ingin mengatakan itu bukan masalah Honda karena kami bermain di awal sesi dengan ban berbeda," kata dia dikutip dari Crash, 12 Maret 2021.
“Kami juga mengalami banyak angin kencang yang sebelumnya tidak ada. Bagian terakhir pengereman, angin lebih sedikit dan penghentian lebih sedikit, jadi saya sedikit memaksakan. Saya juga menggunakan ban yang bukan yang terbaik untuk kondisi tersebut," kata mantan pembalap KTM itu.
"Kemudian saya menggantinya dengan yang lama. Ban ini membuat saya mencatatkan waktu putaran yang lebih baik, jadi saya tidak akan terlalu khawatir tentang itu karena ini bukan kecelakaan yang saya inginkan."
Baca juga : Tes Pramusim MotoGP: Rossi Optimistis Setelah Pecahkan Rekor Pribadi di Qatar
Dengan gaya balap dan kecelakaan itu, Pol Espargaro juga mulai paham dengan cara Marc Marquez menguasai motor RC213V di grid. Pembalap berusia 29 tahun itu sadar mengapa Marquez menjadi begitu agresif untuk melampaui performa dengan Honda selama bertahun-tahun. "Saya mulai memahami apa yang perlu Anda lakukan untuk mendapatkan waktu putaran tercepat dan itu jelas."
"Untuk mendapatkan waktu lap, Anda perlu mendorong hingga batas dan melewati batas. Itulah sebabnya terkadang Marc sangat dekat dengan kecelakaan dan pada balapan dia berada di batas. Mesin ini perlu didorong dan dipaksa cukup banyak dan sejujurnya saya sangat menyukainya. Itu mengapa terkadang kecelakaan ini terjadi dan para pembalap kesulitan memahami ban depannya," kata dia.
Dengan balapan pertama dua minggu lagi, Pol Espargaro masuk sebagai bursa calon pemenang balapan pada putaran pembukaan MotoGP 2021. Namun, ia menolak diunggulkan. "Sepertinya saat ini saya cukup kompetitif, tapi ini baru permulaan. Saya sangat menikmati motor ini, waktunya sudah dekat tapi saya belum bisa mengatakan bahwa saya siap berjuang untuk sesuatu yang hebat di balapan pertama," kata Espargaro.
